Rabu, 05 October 2022 01:40 UTC
Aremania Kabupaten Madiun bersama Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo (dua dari kiri) saat doa bersama untuk korban meninggal akibat tragedi di Stadion, Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Foto. Humas Polres Madiun
JATIMNET.COM, Madiun – Tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang menjadi duka nasional hingga internasional. Tak terkecuali bagi fans klub sepak bola Arema Malang atau biasa disebut Aremania Kabupaten Madiun.
Oleh karena itu, mereka menggelar doa bersama untuk mengenang korban dari tragedi yang terjadi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya dengan skor akhir 2-3, Sabtu malam, 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan. Aksi damai yang diikuti ratusan Aremania itu berlangsung di Desa Bongospotro, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Selasa malam, 4 Oktober 2022.
Baca Juga : Aksi Solidoritas Atas Insiden, Ribuan Suporter Gelar Bola Doa Bersama di Alun-alun Ponorogo
Selain para Aremania, kegiatan itu juga dihadiri Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo dan jajaran pejabat polres setempat. “Kegiatan ini merupakan bentuk empati dari Polres Madiun,” ujar Anton di hadapan para Aremania.
Melalui doa bersama diharapkan arwah para korban tragedi Kanjuruhan, Malang diterima dan ditempatkan di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosanya. Bagi keluarga yang ditinggalkan diharapkan tabah dalam menerima kejadian tersebut.
Di akhir acara, perwakilan dari Komunitas Suporter Sepak Bola Aremania Kabupaten Madiun mengucapkan terimakasih kepada Polres Madiun. Sebab, sudah mewadahi acara doa bersama dan turut berduka cita atas meninggalnya suporter bola di Stadion Kanjuruhan, Malang akhir pekan lalu.
Baca Juga : Supporter Bola di Kota Probolinggo Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
Sementara itu, hingga Selasa, 4 Oktober 2022, jumlah korban jiwa akibat tragedi Kanjuruhan bertambah enam orang. Data terbaru menyebutkan ada 131 orang yang meninggal dunia dari sebelumnya 125 korban.
