JATIMNET.COM, Ponorogo – Ribuan suporter bola di Ponorogo berbondong-brondong menuju alun-alun Ponorogo dengan berjalan kaki, mereka menunjukkan aksi solidaritas atas peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. 

Aksi suporter sendiri diawali dengan salat gaib yang juga diikuti dan dipimpin oleh pihak kepolisian. Setelah sholat gaib juga dilakukan doa bersama dan menyalakan lilin diiringi dengan tabur bunga sebagai bentuk belasungkawa terhadap korban meninggal di Stadion Kanjuruhan. 

Perwakilan Suporter, Muhammad Irfan Fauzi, mengungkapkan peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan agar tidak terulang kembali. Mereka juga berharap kepada polisi agar tidak berlaku semena-mena kepada suporter maupun kepada masyarakat. “Semoga kasus ini dapat segera diusut tuntas,” ungkap Irfan, Senin 3 Oktober 2022.

Baca Juga: Dua Warga Jember Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan, Aremania Jember Tarik Diri dari Arema FC

Sementara itu, Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, yang juga turut hadir dalam acara tersebut, mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Saat ini tim gabungan bersama dengan Kementrian Polhukam, akan terus berusaha untuk membuat peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan menjadi jelas.

Menurutnya, kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, terlebih dari kepolisian juga terdapat korban meninggal sebanyak dua orang personil.

Ia mengajak semua pihak untuk bekerjasama agar sebuah event olahraga bisa menjadi aman, eksklusif, dan enak ditonton. “Kita doakan yang saat ini masih dirawat juga segera sembuh,” ujar Catur.