Minggu, 02 October 2022 11:40 UTC
Suasana Lokasi stadion Kanjuruhan Malang Pasca kejadian yang menyebabkan banyak korban jiwa. Foot: Bruriy
JATIMNET.COM, Jember - Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022 menelan ratusan korban jiwa. Dua diantaranya adalah warga Jember yang menjadi fans Arema FC Malang.
Informasi dihimpun, dua warga asal Jember yang menjadi korban laga Derby Jatim antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya itu adalah Faiqotul Hikmah (22) asal Kelurahan Pakem, Sumbersari dan Noval Putra Aulia, berusia 18 tahun asal Kelurahan Kranjingan, Sumbersari.
Jenazah kedua korban telah tiba di rumah duka masing-masing pada Minggu 2 Oktober petang. Suasana duka histeris nampak saat jenazah Faiqotul Hikmah tiba di rumah duka.
Menurut Nur Laila, kakak korban Faiqotul Hikmah, adiknya tersebut pamit kepada keluarga untuk menonton laga tim kesayangannya pada Sabtu 1 Oktober 2022. "Dari sejak remaja memang sudah fans berat Arema FC. Bulan lalu juga nonton laga Arema," ujar Nur Laila.
Pada laga yang berujung duka itu, korban Faiqotul Hikmah berangkat bersama sekitar 13 rekannya dengan menggunakan sepeda motor dari Jember ke Stadion Kanjuruhan, Malang. "Kebetulan adik saya lagi libur kerja hari Sabtu Minggu. Dia kerja di pabrik pengolahan kedelai," tutur Nur Laila.
Sementara itu, Abdul Mukit, rekan korban yang ikut bersama menonton di Stadion Kanjuruhan, mengaku rombongan terpisah saat di lokasi. "Kebetulan dia dan teman-temannya punya tiket sehingga bisa menonton dari tribun. Sedangkan saya menonton dari luar stadion karena memang tidak kebagian tiket," papar Mukit.
Laga tersebut memang berakhir untuk kekalahan tim tuan rumah. Saat itu, kondisi Stadion Kanjuruhan mulai memanas. Setelah pecah kerusuhan, Mukit berusaha mencari rekan-rekannya satu rombongan yang berada di dalam stadion.
Saat itulah Mukit bertemu dengan rekannya yang mengabarkan bahwa Faiqotul Hikmah telah meninggal dunia. "Saat itu saya kemudian masuk ke stadion dan menemukan teman saya ini sudah meninggal dengan di beri penutup kain putih seperti mukenah," ujar Mukit.
Aremania FC Jember Menarik Diri
Jember selama ini memang menjadi salah satu basis pendukung Arema FC selain juga basis pendukung Persebaya. Meninggalnya Faiqotul Hikmah membawa duka di komunitas Aremania FC Jember, sebutan untuk suporter Arema FC. Melalui unggahan di Instagram resminya, komunitas Aremania Jember menyampaikan duka cita atas meninggalnya Faiqotul Hikmah.
Sebagai bentuk rasa duka, komunitas Aremania Jember menyatakan menarik diri dari Arema FC sampai batas waktu yang belum ditentukan. "Mohon teman-teman untuk sepakat dengan hal tersebut demi menghormati teman-teman kita yang telah berpulang dan menjadi korban," tulis bunyi pernyataan resmi Aremania Jember yang ditulis pada Minggu 2 Oktober 2022.