Senin, 02 December 2024 05:00 UTC
Tenaga penyampah Kecamatan Babat, Kab. Lamongan. Foto: DLH Lamongan
JATIMNET.COM, Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan siagakan tim kebersihan menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan musim penghujan. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan Andhy Kurniawan, pada momen tersebut, volume sampah berpotensi meningkat.
Andhy menjelaskan ada 198 anggota tim kebersihan yang disiagakan, di antaranya 71 tenaga penyampah, 33 tenaga penyampah Babat dan Dadapan, 56 pasukan kuning (penyapu jalan), dan 38 pasukan hijau (penyapu wilayah kelurahan).
BACA: Bulan Ramadan, Volume Sampah di Lamongan Meningkat
"Momen Nataru berpotensi adanya peningkatan volume sampah, maka dari itu DLH menyiagakan seluruh tim kebersihan," kata Andhy saat ditemui, Senin, 2 Desember 2024, di Kantor DLH Kabupaten Lamongan.
Tidak hanya itu, pada musim penghujan, DLH Kabupaten Lamongan melakukan penambahan ritase sampah atau proses truk kontainer yang mengangkut sampah dari TPS ke TPA. Tujuannya untuk meminimalisir penumpukan sampah.
Andhy mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mendukung kebersihan dengan cara tidak membuang sampah sembarang. Terlebih pada musim hujan, sampah yang dibuang sembarangan dapat menyebabkan banjir.
BACA: Ajak Warga Kelola Sampah, MWC NU Turi Lamongan Beri Pelatihan Bank Sampah
Adapun titik rawan sampah liar di Lamongan sampai wilayah Pucuk meliputi Desa Sukoanyar Turi, Desa Surabayan, Desa Sidogembul (Timur POM Talun), Desa Kebonsari depan SD, Barat jembatan Desa Waru kulon, Utara pertigaan Desa Pucuk. Dan sampah liar Lamongan ke selatan meliputi wilayah Desa Probo Kembangbahu, Desa Jatilangkir, Desa Kalipang, Desa Pelang, dan Desa Dumpiagung. Begitupun di sepanjang ruas Jalan Deandels (Paciran sampai Brondong).
"DLH terus melakukan maintenance akan keberadaan sampah, seperti di TPS Pasar Burung, TPS Jalan Pahlawan, TPS Pasar Sidoharjo, TPS Perumahan Made, serta TPS-TPS yang lainnya," ujar Andhy.