Logo

Antisipasi Kelangkaan BBM Saat Libur Nataru, Pertamina Tambah Pasokan di SPBU Probolinggo

Reporter:,Editor:

Rabu, 24 December 2025 07:00 UTC

Antisipasi Kelangkaan BBM Saat Libur Nataru, Pertamina Tambah Pasokan di SPBU Probolinggo

Petugas gabungan dari Pemkab Probolinggo, Pertamina, DPRD, UPT Metrologi Legal DKUPP Kabupaten Probolinggo, Kodim 0820, Kejaksaan dan Polres Probolinggo saat mengecek hasil tera pengukuran BBM di SPBU Tongas. Foto: Zulafif.

JATIMNET.COM, Probolinggo – Petugas gabungan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU Tongas, Kabupaten Probolinggo guna memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026

‎‎Sidak tersebut melibatkan berbagai unsur, mulai dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Pertamina, DPRD, UPT Metrologi Legal DKUPP Kabupaten Probolinggo, Kodim 0820, Kejaksaan dan Polres Probolinggo.

‎‎Sales Branch Manager II Malang Pertamina Andi Reza Ramadhan mengatakan bahwa wilayah Kota/ Kabupaten Probolinggo menjadi perhatian khusus dalam pengamanan pasokan BBM selama Nataru.

‎‎“Di Kota Probolinggo terdapat sembilan SPBU yang masuk penanganan kami. Sementara, di Kabupaten Probolinggo ada 15 SPBU, termasuk SPBU Tongas,” jelasnya, Rabu, 24 Desember 2025.

BACA: Lima SPBU di Mojokerto Disidak terkait Kualitas Pertalite, Ini Hasilnya

‎‎Menurut Andi Reza, ketahanan stok BBM di SPBU rata-rata berada pada kondisi aman. Untuk jenis Pertalite dan Pertamax, ketahanan stok mencapai sekitar lima hari.

‎‎“Stok Pertamax di SPBU rata-rata mencapai 6 ribu liter, dengan penjualan harian sekitar seribu liter. Sedangkan Pertalite stoknya sekitar 25 ribu liter, dengan rata-rata penjualan harian 11 ribu liter,” ungkapnya.

‎‎Sementara itu, untuk Bio Solar, stok yang tersedia mencapai 20 ribu liter, dengan rata-rata penjualan sekitar 10 ribu liter per hari, dan kondisi tersebut juga berlaku di SPBU lainnya di wilayah Probolinggo.

‎‎Guna mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat selama libur Nataru, Pertamina berencana menambah suplai BBM. Penambahan tersebut berkisar 5 hingga 10 persen untuk jenis Pertamax dan Pertalite.

‎‎“Untuk Bio Solar, meskipun saat Nataru banyak industri yang libur sehingga konsumsi cenderung menurun, kami tetap menambah suplai hingga 43 ribu liter di tiap SPBU,” tambah Andi Reza.

BACA: Jelang Nataru, Sopir Bus di Mojokerto Jalani Tes Urine dan Pemeriksaan Medis

‎‎Ia menegaskan, langkah tersebut dilakukan agar masyarakat tidak mengalami kendala saat melakukan pengisian BBM.

‎“Jadi meskipun secara konsumsi kebutuhannya menurun untuk solar saat Nataru, kami tetap tambahkan agar pengisian BBM bagi masyarakat tidak ada kendala,” ujarnya.

‎‎Sementara itu, Bupati Probolinggo Mohammad Haris menyampaikan bahwa sidak dilakukan sebagai bentuk monitoring langsung di lapangan, khususnya untuk memastikan stok dan takaran BBM sesuai ketentuan.

‎‎“Hasil tera di SPBU Tongas masih dalam toleransi meskipun ada sedikit kekurangan. Namun masih dalam batas normal,” kata Haris.

‎‎Ia berharap SPBU lain di Kabupaten Probolinggo juga secara rutin melakukan pengecekan mandiri agar kebutuhan BBM masyarakat selama Nataru dapat terpenuhi dengan baik.

‎‎“Kita harapkan SPBU yang lain bisa melakukan pengecekan agar stok kebutuhan BBM saat Nataru terpenuhi. Sehingga masyarakat yang melakukan perjalanan tidak sampai terhambat akibat kekurangan stok BBM,” terangnya.

‎‎Bupati juga menegaskan agar pihak SPBU tidak sampai kehabisan stok. ‎‎“Pada prinsipnya, SPBU jangan sampai kehabisan stok. Jika sudah waktunya melakukan pemesanan, agar segera dilakukan, sehingga persediaan BBM selama Nataru benar-benar terpenuhi,” pungkasnya.