Logo

Antisipasi Banjir, Pemkot dan Pemkab Probolinggo Gagas MoU dengan Dinas PU SDA Jatim

Reporter:,Editor:

Kamis, 04 March 2021 15:00 UTC

Antisipasi Banjir, Pemkot dan Pemkab Probolinggo Gagas MoU dengan Dinas PU SDA Jatim

NOTA KESEPAHAMAN. Rapat koordinasi penanganan banjir antara Pemkot dan Pemkab Probolinggo serta Dinas PU SDA Jatim, Kamis, 4 Maret 2021. Foto: Diskominfo Kota Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Pemkot dan Pemkab Probolinggo bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jatim melakukan rapat koordinasi penanganan banjir yang digelar di Ruang Transit Kantor Wali Kota Probolinggo, Kamis, 4 Maret 2021.

Rapat tersebut bertujuan untuk meminimalisir terjadinya banjir yang sempat melanda dua kelurahan di Kota Probolinggo pekan lalu.

Sekadar informasi, aliran Sungai Legundi di Kecamatan Kedupok yang meluap berhulu di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan dirinya sepakat dengan penyusunan nota kesepahaman bersama antara Pemkot dan Pemkab Probolinggo serta Pemprov Jatim.

BACA JUGA: Tumpukan Sampah Jadi Penyebab Banjir di Kota Probolinggo

“Di kesempatan ini, kami meminta UPT Provinsi untuk (membuat) MoU (Memorandum of Understanding) agar kami bisa berkolaborasi, saling melengkapi apa yang menjadi tantangan dalam penanganan kondisi banjir yang kemarin terjadi di Kota Probolinggo,” ujar Hadi.

Menurutnya, sebagai tahap awal, penandatangan nota kesepahaman sangat penting sebagai dasar pengalokasian anggaran perbaikan dan normalisasi daerah banjir di Kota Probolinggo.

“Dengan adanya MoU, kami punya dasar untuk mengeluarkan anggaran, selama ini belum ada MoU,” katanya.

Senada disampaikan Tutug Edi Wibowo selaku perwakilan Pemkab Probolinggo. Menurutnya, pihaknya mendukung kesepakatan yang telah dicapai.

“Insya Allah sinergitas yang sudah disepakati hari ini semuanya harus saling menguatkan. Artinya ditindaklanjuti secara administratif dengan MoU,” ujar Asisten I sekaligus Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo tersebut.

Sementara itu, Kepala UPT Pegelola Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai (WS) Welang-Pekalen Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur Novita Andriani mengaku telah melakukan pembersihkan pada wilayah pasca banjir.

BACA JUGA: Alih Fungsi Sempadan Sungai, Jadi Sebab Lain Terjadinya Banjir di Probolinggo

“Kemarin ada gerak cepat yang di dam Sumber Kareng, itu merupakan kolaborasi dengan melibatkan Dinas PU Kota Probolinggo, BPBD Kota Probolinggo, DLH Kota Probolinggo, dan dari Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur,” kata Novita.

Terkait rencana MoU yang akan ditandatangani, Novita juga mendukungnya. Menurutnya respons Wali Kota Probolinggo sangat membantu pihaknya dalam penanganan banjir di Sungai Legundi.

“Akan kita buatkan action plannya jangka pendek dan jangka panjang, apalagi kami mendapat dukungan penuh dari Bapak Wali Kota Probolinggo dengan pembuatan MoU itu,” ujarnya.