Sabtu, 15 October 2022 09:40 UTC
Anggota DPRD Jawa Timur Alimin mendapat keluhan masyarakat tentang infrastruktur dan permodalan saat Reses III Tahun 2022 di Desa Bangunjaya, Kecamatan Pakel, Tulungagung, Sabtu 15 Oktober 2022.
JATIMNET.COM, Tulungagung - Anggota DPRD Jawa Timur Alimin mendapat keluhan masyarakat tentang infrastruktur dan permodalan saat Reses III Tahun 2022 di Desa Bangunjaya, Kecamatan Pakel, Tulungagung, Sabtu 15 Oktober 2022.
Suparwoko, warga setempat Suparwoko mengatakan, perbaikan jalan ini sangat dibutuhkan untuk memudahkan akses masyarakat. Terutama untuk jalan di area pertanian.
Dia juga menyampaikan adanya perbaikan sejumlah infrastruktur fasilitas umum, seperti masjid dan lapangan. "Kami berharap nantinya agar ada bantuan untuk pembangunan jalan. Terus ada bantuan untuk memperbaiki pagar masjid dan lapangan yang ada di desa kami," katanya.
Dikeluhi warga tersebut, Alimin mengaku akan memperjuangkan keinginan masyarakat tersebut. Selama ini, kata dia, memang ada refocusing anggaran selama Pandemi Covid-19. Beberapa anggaran untuk sektor infrastruktur dialihkan ke penanganan kesehatan.
Baca Juga: Pertemuan Bambang DH dan Khofifah Berlangsung Saat Reses DPR RI
Pun demikian, politikus Partai Golkar itu usulan warga tersebut harus ditindak lanjuti karena infrastruktur, seperti akses jalan ke pertanian sangat penting untuk menunjang perekonomian masyarakat. "Memang beberapa titik sudah kami perjuangkan. Dan ini penting untuk menunjang akses distribusi hasil pertanian. Selain juga barang," tegasnya.
Selain infrastuktur, sektor lain yang menjadi kosentrasi, yakni pemberdayaan UMKM. Mengingigat, pascapandemi Covid-19, banyak sektor UMKM yang terpuruk dan butuh bantuan modal. "Yang paling utama dan penting yang kami prioritaskan teman-teman itu untuk bantuan permodalan dan pendampingan," katanya.
Dia mengungkapkan telah memberi pendampingan untuk mengakses bantuan permodalan. "Karena dana bergulir yang ngendon di Pemprov Jatim cukup banyak. Ini yang harus dimanfaatkan agar mereka bisa mengetahui cara mengajukannya," tambahnya.
Alimin juga mengingatkan tentang bayang-bayang resesi 2023. Karena itu, UMKM harus membuat inovasi dan terobosan untuk bisa bertahan. "Jadi mereka harus hati-hati dan melakukan inovasi. Karena itu penting untuk bertahan menghadapi resesi mendatang," tandasnya.