Kamis, 16 June 2022 08:40 UTC
ANGGARAN PILGUB. DPRD Jawa Timur menggelar rapat membahas anggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 dengan KPU dan Bawaslu Jawa Timur di Gedung DPRD Jatim, Kamis, 16 Juni 2021. Foto: DPRD Jatim
JATIMNET.COM, Surabaya – DPRD Jawa Timur menggelar rapat membahas anggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 dengan KPU dan Bawaslu Jawa Timur di Gedung DPRD Jatim, Kamis, 16 Juni 2021.
Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam mengatakan estimasi anggaran sekitar Rp845 miliar. Angka tersebut jauh turun dari sebelumnya yang mencapai Rp1,9 triliun.
"Awalnya kami ajukan Rp1,9 triliun. Itu kalau total semua dibiayai provinsi. Kemudian dari proses sharing, maka ketemunya Rp845 miliar. Turun sangat banyak," ujarnya.
Anam mengungkapkan angka Rp845 miliar belum final. Bukan tidak mungkin berkurang atau justru bertambah bila dibutuhkan.
BACA JUGA: Tiga Nama Ini Kuasai Bursa Calon Gubernur Jatim di Pilgub 2024
"Misalkan dari Rp845 miliar ini sudah dianggarkan terkait kebutuhan Covid-19. Barangkali mungkin di tahapan 2024 Pilgub untuk Covid-19 tidak dimasukkan, mungkin akan kita drop," katanya.
Begitu juga dengan penambahan anggaran. Misalnya ada kebutuhan lain yang itu diatur regulasi, maka akan dimasukkan sebelum dibuat dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
"Contoh misalkan terkait anggaran honor KPPS atau badan adhoc. Sementara kami anggarkan kurang lebih Rp600 ribuan. Nanti ada regulasi honor badan adhoc harus naik, itu akan kita sampaikan," katanya.
Komisioner Bawaslu Jawa Timur Aang Khunaifi mengatakan setelah dilakukan sharing mengerucut jadi Rp111 miliar. "Dari Rp 111 miliar itu, kebutuhan Rp49 miliar terkait honorarium khususnya jajaran adhoc di kecamatan. Selebihnya kegiatan yang sifatnya pencegahan," katanya.
BACA JUGA: Gerindra Siapkan Kader untuk Maju di Pilgub Jatim 2024
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur Istu Hari Subagio mengatakan siap mendukung penuh anggaran Pemilu dan Pilgub 2024. Selanjutnya, pihaknya akan melaporkannya ke pimpinan untuk kemudian dirapatkan bersama Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Banmus).
"Akan mendukung penuh bagaimana pentahapan pemilu sudah dimulai. Sehingga langkah-langkah biar anggaran direstui kira-kira kita percepat seusai mekanisme yang ada," kata dia.
Menurutnya, pembahasan anggaran Pilgub perlu disegerakan mengingat waktu pemilihan kurang 20 bulan lagi dan pentahapan sudah dimulai.
"Ini yang nanti perlu kita bicara di Banmus, kemampuan daerah bagaimana. Kalau kita kemarin lancar-lancar ada dana cadangan bagi tiga atau empat. Tapi ini waktu 20 bulan lagi dan pentahapan sudah dimulai," katanya.
