Selasa, 13 April 2021 01:40 UTC
SURVEI PILKADA. Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei sementara calon gubernur di Pilgub Jatim 2024, Senin, 12 April 2021. Foto: Baehaqi Almutoif
JATIMNET.COM, Surabaya – Survei yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) mulai 5-25 Maret 2021 memunculkan tiga nama calon Gubernur Jawa Timur yang banyak diinginkan masyarakat.
Mereka antara lain inkumben Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mantan Wali Kota Surabaya yang menjabat Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.
Peneliti senior SSC, Surokim Abdussalam, mengatakan tiga nama tersebut menempati survei top of mind maupun survei elektabilitas calon Gubernur Jatim untuk Pilgub 2024.
Khofifah masih memimpin, disusul Risma, dan Emil. “Top of mind, Khofifah berada di puncak klasemen dengan 16,2 persen, disusul Risma dan Emil masing-masing 15,.5 persen dan 5,2 persen," ujar Surokim, Senin, 12 April 2021.
BACA JUGA: Gerindra Siapkan Kader untuk Maju di Pilgub Jatim 2024
Sedangkan menurut elektabilitas, Khofifah berhasil meraih 26,8 persen, diikuti Risma 21,8 persen, dan Emil 5.8 persen.
Sebenarnya ada nama lain yang berada di bawah ketiganya, yakni Wali Kota Pasuruan yang juga mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Puti Guntur Soekarnoputri, dan mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
"Gus Ipul, Mbak Puti, hingga Azwar Anas perolehannya juga tidak sampai 5 persen," kata dia.
Surokim menyebut masih ada ceruk suara di kalangan milenial yang masih terbuka lebar untuk digarap calon yang serius maju di Pilgub Jatim 2024.
Sebab, kaum milenial ini masih banyak yang belum menjawab. "Di survei top of mind masih ada 55,3 persen yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab. Sementara, di survei elektabilitas, 33,8 persen masih menjawab tidak tahu atau tidak menjawab," katanya.
BACA JUGA: Proyeksi dan Strategi Golkar Jatim di Pilkada dan Pemilu 2024
Dengan jumlah sebanyak itu, kata Surokim, calon gubernur yang bisa merangkul mereka tentu saja bisa menyalip di tikungan akhir. Karena, jumlah demografi pemilih millenial di Jawa Timur dia perkirakan akan terus meningkat.
Survei SSC dilakukan 5-25 Maret 2021 di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur melibatkan 1.070 responden dengan metode stratified multistage random sampling.
Tingkat kesalahan atau margin of error survei ini diklaim kurang lebih 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Adapun untuk penentuan responden dari kalangan milenial dalam setiap kepala keluarga dilakukan dengan metode Kish-Grid. Kish-Grid adalah metode pemilihan responden ditentukan dengan tabel bilangan yang ditemukan Leslie Kish.