Logo

Anggaran Penanganan Covid-19 Terbatas, Warga Surabaya Diajak Berdonasi

Reporter:,Editor:

Senin, 19 July 2021 12:40 UTC

Anggaran Penanganan Covid-19 Terbatas, Warga Surabaya Diajak Berdonasi

POSKO. Posko penanganan Covid-19 di Balai Kota Surabaya. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Penyusunan prioritas ulang atau refocusing anggaran dilakukan Pemkot Surabaya untuk menangani wabah Covid-19. Berdasarkan perhitungan belanja kebutuhan per Juli - Desember 2021, pengeluaran belanja kurang lebih sekitar Rp446 miliar. Sedangkan angka yang dapat ditanggung Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) kurang lebih senilai Rp200 miliar.

Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan mengatakan ia bersama jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD) sudah melakukan berbagai upaya untuk merasionalisasi anggaran belanja di masing-masing dinas. Bahkan, dia meminta meskipun anggaran terbatas, tetap wajib melakukan hasil kinerja tanpa anggaran.

“Bahwa semua sudah kami refocusing. Tetapi ternyata itu belum juga mencukupi. Apalagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diproyeksi mengalami penurunan Rp1,5 triliun,” kata Hendro, Senin, 19 Juli 2021.

BACA JUGA: Tangani Kasus Covid-19, Puskesmas dan Ambulans di Surabaya Beroperasi 24 Jam

Menurutnya, dalam kondisi seperti sekarang ini dibutuhkan kebersamaan seluruh pemangku kebijakan untuk terlibat dan berperan dalam penanganan Covid-19. Bahkan, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat bahu-membahu menghentikan laju penyebaran wabah yang mendunia ini secara bersama-sama.

Dia yakin penanganan pandemi ini dapat teratasi apabila semua elemen masyarakat  memberikan dukungan, baik tenaga maupun materi.

“Mari kami ajak Panjenengan sedoyo (Anda semua) membantu terlibat dalam penanganan pandemi. Kita juga lakukan penjagaan ketat yang disupport RT/RW setempat. Mereka juga kita bekali alat penyemprotan disinfektan agar dapat mensterilkan wilayahnya,” ia memaparkan.

BACA JUGA: Puskesmas di Surabaya Buka 24 Jam, Warga Dapat Urus Surat Kematian Malam Hari

Oleh karena itu, melalui program ‘Surabaya Memanggil’, Hendro mengajak seluruh lapisan masyarakat mendonasikan sebagian rezekinya di Posko Surabaya Peduli Bencana.

Ia memastikan posko yang kembali dibuka di Halaman Balai Kota Surabaya itu menerima segala macam bentuk bantuan. Mulai dari dana hingga kebutuhan yang diperlukan dalam penanganan pandemi, seperti masker medis, baju hazmat, sarung tangan, Alat Pelindung Diri (APD), alat tes antigen maupun swab PCR.

“Jadi beberapa belanja yang belum bisa tercover APBD kita tandemkan dengan dana yang ada di Surabaya Peduli Bencana. Ini bentuk ikhtiar kami semua agar dapat menekan laju virus, sehingga keadaan ini cepat membaik,” katanya.