Selasa, 26 February 2019 03:55 UTC
Perempuan Palestina membawa sejumlah foto tahanan perempuan Israel dalam sebuah aksi menuntut pembebasan tahanan tahun 2017. Foto: Press TV
JATIMNET.COM, Surabaya – Sejumlah perempuan Palestina menyelenggarakan pertemuan terbuka menuntut Israel membebaskan tahanan perempuan. Bertempat di Jalur Gaza mereka juga mendorong agar dunia terlibat dalam upaya tersebut.
Menurut tokoh Palestina, lebih dari 6.000 orang Palestina masih mendekam di dalam penjara Israel, termasuk anggota Parlemen, perempuan dan anak kecil.
Dalam peristiwa itu peserta membawa gambar perempuan yang ditahan, di luar kantor Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Kota Gaza.
BACA JUGA: Warga Palestina Belajar Budidaya Ikan di UMM Malang
"Perempuan Palestina menjalani penderitaan tanpa akhir di penjara Israel," kata Dina el-Helou dari kelompok Jihad Islam, yang menyelenggarakan pertemuan terbuka itu, kepada peserta, sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu Senin 26 Februari 2019 petang.
"Penguasa Israel melakukan jenis penyiksaan fisik dan psikologis yang paling buruk terhadap semua tahanan," kata wanita pegiat tersebut.
Selama pertemuan terbuka itu, para peserta meneriakkan slogan yang menyeru masyarakat internasional dan kelompok hak asasi manusia agar ikut campur guna menjamin pembebasan segera perempuan yang ditahan di penjara Israel.
BACA JUGA: Palestina Alami Krisis Pangan
"Pengelola penjara Israel tidak ragu untuk melucuti hak asasi paling sederhana perempuan yang ditahan," kata el-Helou. (Ant)