Kamis, 26 December 2019 07:14 UTC
SALAT GERHANA: Masyarakat Surabaya saat menjalankan ibadah salat gerhana matahari cincin di Masjid Al Akbar Surabaya. Foto: Tony.
JATIMNET.COM, Surabaya - Masjid Al Akbar Surabaya dan Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jawa Timur menggelar nonton bareng (nobar) Gerhana Matahari Cincin (GMC), Kamis 26 Desember 2019.
Nobar yang digelar di halaman masjid sebelah timur ini, masyarakat Surabaya terlihat sangat antusias menyaksikan fenomena alam yang langkah tersebut. Mereka terlihat dari pukul 10.00 WIB sudah banyak berbondong-bondong datang ke lokasi. Setidaknya sekitar 10 ribu warga memadati MAS.
Humas MAS Helmy M Noor mengatakan, pihaknya ingin mengajak warga untuk belajar ilmu astronomi dan mengubah stigma, bahwa gerhana matahari bukanlah sesuatu yang berbahaya.
"Ada 3 Aspek yang ingin kami bidik. Pertama aspek wisata, keagamaan, serta pendidikan," ujar Helmy, Kamis 26 Desember 2019.
BACA JUGA: Uniknya Gerhana Bulan Parsial 17 Juli 2019 Dini Hari Esok
Aspek wisata terkait libur sekolah diharapkan para siswa dapat mengisi kegiatannya dengan kegiatan positif. Sedangkan dari aspek pendidikan pihak MAS bersama Ahli falak dari LFNU menyediakan sembilan teropong yang bisa digunakan warga untung menyaksikan langsung gerhana matahari.
"Kita menyiapkan sembilan teropong di atas panggung setinggi 99 meter. Dan teropong itu bisa dimanfaatkan untuk melihat langsung fenomena gerhana matahari cincin," kata Helmy.
Selain teropong, pihak panitia juga membagikan kacamata khusus kepada masyarakat agar bisa melihat gerhana. Bahkan, masyarakat juga mendapatkan bimbingan langsung dari petugas falak LFNU.
Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa melakukan selfi ataupun wefie dengan background gerhana matahari realtime lewat layar lebar. "Yang menonton itu mendapat bimbingan dari sembilan petugas ahli falak LFNU Jatim atau ahli astronomi. Dan untuk kacamata gerhana yang diberikan secara gratis jumlahnya 99," ujar dia.
BACA JUGA: Fenomena Super Blood Wolf Moon Kalahkan Suhu Sedingin Es
Disamping nobar, pihak Masjid Al Akbar Surabaya juga menggelar salat gerhana matahari pada pukul 12.30 WIB. "Yang bertindak sebagai imam dan katib salat itu KH A Muzakky Al Hafidz," kata Helmy.