Logo

​​​​​​ AirNav Bandara Banyuwangi Buka 24 Jam Dukung Pencarian KRI Nanggala 402

Siap 24 Jam Pandu Penerbangan Tim dan Peralatan dalam Pencarian KRI Nanggala
Reporter:,Editor:

Jumat, 23 April 2021 10:40 UTC

​​​​​​

AirNav Bandara Banyuwangi Buka 24 Jam Dukung Pencarian KRI Nanggala 402

TRANSPORTASI UDARA. Pesawat Hercules TNI AU terparkir di apron Bandara Banyuwangi untuk menurunkan peralatan penunjang pencarian dan pertolongan kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan utara Bali, Jumat, 23 April 2021. Foto: Ahmad Suudi

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Penyedia jasa navigasi penerbangan AirNav Bandara Banyuwangi membuka pelayanan 24 jam demi mendukung pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan utara Bali. Pengiriman berbagai perlengkapan pencarian dan pertolongan didatangkan via udara dengan mendarat di bandara ujung timur Pulau Jawa itu.

General Manager AirNav Cabang Surabaya MT Nurhuda mengatakan pihaknya belum menambah personel. Namun dengan pengaturan jadwal dipastikan petugas AirNav siap melayani penerbangan dari dan ke Bandara Banyuwangi.

"Kami dari AirNav dalam hal ini memberikan pelayanan navigasi penerbangan, full support (dukungan penuh) terhadap upaya pencarian kapal selam yang sampai saat ini belum ketemu," kata Nurhuda di menara AirNav Bandara Banyuwangi, Jumat, 23 April 2021.

BACA JUGA: Pencarian KRI Nanggala 402, Berpacu Waktu hingga Batas Akhir Stok Oksigen

Sedianya pihaknya akan kerap menavigasi penerbangan pesawat TNI AU, TNI AL, dan Polri dalam operasi pencarian kapal selam KRI Nanggala 402. Hingga petang ini saja Bandara Banyuwangi telah melayani lima pesawat dalam operasi pencarian KRI Nanggala 402.

Untuk menggelar pelayanan navigasi 24 jam pihaknya belum bisa menambah petugas karena langkah itu harus mengikuti regulasi khusus. Dengan delapan petugas traffic controler, pihaknya membuat kerja shift (bergilir) hingga bisa melayani penerbangan siang atau malam.

"Kami open (buka) sampai dengan 24 jam, anytime (kapan pun) penerbangan militer butuh jam berapa, kami dari AirNav Banyuwangi siap membantu. Sebelumnya tidak, kami mengikuti jam operasional bandara dari jam 5 pagi sampai jam 4 sore," kata Nurhuda.

BACA JUGA: SAR Indonesia Turunkan 3 Kapal dan ROV Cari KRI Nanggala 402

Sekitar jam 10.00 WIB, mendarat Pesawat Hercules TNI AU yang mengangkut robot Remotely Operated Vehicle (ROV) yang berfungsi untuk mencari benda di bawah air. Sementara pukul 15.43 WIB kembali mendarat sebuah Hercules membawa sejumlah alat pendukung pencarian dan penyelamatan dari Batam.

Perlengkapan yang diturunkan dari pesawat itu berupa air buble 12 ea masing-masing 750 kilogram, satu unit kompresor elektrik, satu unit kompresor portable, selang udara 10 gulung termasuk fitting dan nozzle, tali tros, dan tali strap. Total berat barang yang diangkut 12.433 kilogram.

Seperti yang diberitakan sebelumnya kapal selam KRI Nanggala 402 telah hilang kontak saat melaksanakan gladi resik pelatihan peluncuran torpedo. Kapal dengan 53 awak itu hilang kontak saat berada di perairan utara Bali berjarak 60 mil, Rabu, 21 April 2021.