Logo

SAR Indonesia Turunkan 3 Kapal dan ROV Cari KRI Nanggala 402

Reporter:,Editor:

Jumat, 23 April 2021 02:20 UTC

SAR Indonesia Turunkan 3 Kapal dan ROV Cari KRI Nanggala 402

Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi menjelaskan persiapan perlengkapan dan personil SAR untuk pencarian KRI Nanggala 402, Jumat 23 April 2021.

JATIMNET.COM, Banyuwangi - SAR Indonesia menurunkan 3 kapal pencari untuk menemukan kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan utara Bali. Mereka adalah KN Antasena yang datang dari Surabaya, 22 April pukul 20.00 WIB, KN Arjuna dari Bali yang telah sampai pagi ini, dan KN Kamajaya dari Makassar yang diperkirakan tiba pukul 22.00 WIB malam nanti.

KN Kamajaya menggantikan KN Wisnu yang mendapatkan masalah dalam perjalanan ke Banyuwangi. Ketiganya direncanakan siaga di Banyuwangi untuk mendukung pencarian yang dikoordinir militer.

"Untuk personil sendiri, untuk Basarnas satu kru ada di KN Kamajaya, satu kru yang ada di KN Antasena, kemudian kru dari KN Arjuna," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi, di kantornya, Jumat 23 April 2021.

Selain itu mereka juga tengah memindahkan Remotely Operated Vehicle (ROV) dari Jakarta ke Banyuwangi. Robot pencari bawah air yang dilengkapi kamera itu diangkut pesawat Hercules, dan akan dioperasikan oleh tim khusus dari Basarnas.

Baca Juga: Ini Kronologi dan Dugaan Sementara Terkait Kapal Selam Nanggala 402 Alami Blackout

Sesuai standar prosedur operasional (SOP), kru juga akan standby sampai ada instruksi dari militer. Wahyu mengatakan pihaknya selalu siap mendukung proses pencarian, termasuk untuk pengerahan tim penyelam. "Intinya hanya ada satu kata, kapapun dibutuhkan kami siap," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan telah hilang kontak kapal selam KRI Nanggala 402 sejauh 60 mil di perairan utara Bali. Kapal dengan 53 awak itu diperkirakan berada di kedalaman 600 sampai 700 meter dari permukaan air laut dan hingga saat ini belum ditemukan.

Dalam agenda gladi resik latihan peluncuran torpedo, Rabu, 21 April 2021, pukul 03.46 WIB, kapal mulai menyelam. Kemudian 04.00 WIB melaksanakan penggenangan peluncur torpedo dan pada 04.25 WIB melakukan kontak terakhir.