Logo

94 Santri Temboro Asal Madiun Jalani Rapid Test Kembali

Masih Ada Santri yang Belum Terdeteksi
Reporter:,Editor:

Jumat, 01 May 2020 23:00 UTC

94 Santri Temboro Asal Madiun Jalani <em>Rapid</em> <em>Test</em> Kembali

RAPID TEST. Sejumlah santri Ponpes Al Fatah, Temboro, Magetan sedang menunggu giliran untuk menjalani rapid test Covid-19 di Puskesmas Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis 23 April 2020. Foto: Nd. Nugroho

JATIMNET.COM, Madiun – Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Kabupaten Madiun bakal melakukan tes cepat atau rapid test kembali pada 94 santri pondok pesantren Al Fatah, Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan. Upaya ini untuk memperkecil potensi penyebaran virus Corona di Kabupaten Madiun dari pesantren yang disebut sebagai klaster baru penularan Covid-19.

Puluhan santri itu telah dinyatakan non reaktif Covid-19 pada rapid test sebelumnya secara bertahap di beberapa puskesmas. Saat ini, mereka mengisolasi diri di rumah masing-masing. “Santri Temboro yang pulang ke Kabupaten Madiun menjadi perhatian kami saat ini,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun Soelistyo Widyantono, Jumat, 1 Mei 2020.

Perhatian ini karena sejumlah santri Temboro yang pulang ke negara maupun daerah asalnya selain Madiun terkonfirmasi positif Covid-19. Di Kabupaten Madiun tercatat sepuluh dari 104 santri Temboro tersebut reaktif Covid-19 berdasarkan rapid test pekan lalu.

BACA JUGA: Sepuluh Santri Temboro Reaktif Covid-19

 

Mereka yang reaktif Covid-19 dirawat di ruang isolasi RSUD Caruban dan RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun. Pejabat yang akrab dipanggil Soelis ini menyatakan kondisi mereka sehat dan tidak mengeluhkan gejala apa pun. Ia menilai karena seluruh santri itu masih berusia muda antara 20-25 tahun dan daya tubuhnya masih kuat.

Adapun spesimen cairan nasofaring dari sepuluh santri itu telah diambil dengan teknik swab. Spesimen telah dikirim ke laboratirium pemerintah di Surabaya untuk diperiksa menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

BACA JUGA: Lagi, Dua Santri Ponpes Temboro Asal Madiun Reaktif Covid-19

Hingga hari ini belum diketahui hasil dari uji laboratorium tersebut. Kendati demikian, Gugus Tugas Covid-19 telah melakukan tracing atau penelusuran kepada para pihak yang pernah melakukan kontak langsung. Sejumlah anggota keluarga mereka diminta melakukan isolasi di rumah.

Ditanya tentang kemungkinan adanya santri Temboro asal Kabupaten Madiun yang belum terdeteksi, Soelis menyatakan masih tetap ada. Namun, hingga kini baru terdata 104 santri yang tersebar di 15 kecamatan.

Oleh karena itu, seluruh elemen terkait termasuk pihak RT di setiap desa diminta untuk memantau warganya. Apabila diketahui ada warga yang juga santri Temboro yang baru pulang, diharapkan untuk segera melaporkan ke Gugus Tugas Covid-19.