Logo

80 Persen Tenaga Kesehatan di Surabaya Sudah Divaksin Covid Tahap Pertama

Vaksinasi Tahap Kedua Mulai Berjalan
Reporter:,Editor:

Jumat, 29 January 2021 12:40 UTC

80 Persen Tenaga Kesehatan di Surabaya Sudah Divaksin Covid Tahap Pertama

TAHAP DUA. Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana disuntik vaksin Covid-19 Sinovac tahap dua, Jumat, 29 Januari 2021. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya disuntik vaksin Covid-19 tahap dua di Lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Jumat, 29 Januari 2021. Ada 16 orang yang disuntik vaksin produksi Sinovac tahap dua kali ini.

Adapun 16 orang itu adalah Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, istri Plt Wali Kota Surabaya Dini Syafariah Endah, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kajari Tanjung Perak, Kajari Surabaya, dan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya.

Kemudian, Ketua IDI Surabaya, Kepala Kemenag Kota Surabaya, Kepala Bidang Keperawatan RSUD dr Soewandhie, Tim Penggerak PKK Tegalsari, Kepala Cabang Surabaya BPJS Kesehatan, Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya, dan Ketua PPNI Surabaya.

BACA JUGA: Vaksinasi di Surabaya Gunakan Sistem e-Tiket

Proses vaksinasi kali ini tidak jauh beda dengan sebelumnya, yang mana harus melalui meja 1, meja 2, meja 3 atau proses vaksinasi, dan meja 4. Proses vaksinasi kali ini berjalan lancar dan semua Forpimda langsung lolos skrining kesehatan, sehingga semuanya langsung bisa disuntik vaksin Sinovac.

Seusai disuntik, Whisnu bersyukur karena proses vaksinasi tahap dua berjalan lancar dan semua Forpimda sudah divaksin. Setelah istirahat pun tidak ada gejala atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang signifikan. 

“Makanya, saya sampaikan kepada warga Surabaya untuk tidak perlu khawatir atau tidak perlu takut divaksin, karena ini merupakan bagian dari ikhtiar kita bersama dalam menekan penyebaran Covid-19,” kata Whisnu.

Ia juga memastikan proses vaksinasi di Kota Surabaya setelah dua minggu lalu dibuka hingga kini berjalan lancar dan aman. Bahkan, ia juga menjelaskan dari 31 ribu tenaga kesehatan (nakes) yang rencananya divaksin pada gelombang pertama, sampai hari ini sudah sekitar 24 ribu atau 80 persen lebih nakes yang sudah divaksin.

“Alhamdulillah KIPI-nya hanya sekitar 0,1 persen, jadi hanya sekitar 30 kejadian dan itu KIPI-nya ringan. Artinya, ini juga bisa jadi motivasi bagi seluruh warga Surabaya pada saat nanti akan divaksin secara masif, sehingga warga tidak perlu takut dan sebagainya,” katanya.

BACA JUGA: Begini Respon Nakes Surabaya Usai Divaksin Covid-19

Whisnu juga menjelaskan pemkot sudah melakukan langkah-langkah percepatan untuk melakukan vaksinasi kepada para nakes. Bahkan, ia menegaskan vaksinasi para nakes semula ditargetkan tiga minggu, tapi ternyata dua minggu sudah selesai. Sehingga diharapkan akhir bulan ini sudah selesai semua para nakes disuntik tahap satu.

“Kemudian mulai awal bulan depan, kita memasuki tahap kedua vaksinasi untuk nakes dan diharapkan selesai sekitar 14 hari ke depan,” ia menegaskan.

Ia menargetkan pada minggu ketiga Februari mendatang, Pemkot Surabaya sudah bergerak melakukan vaksinasi gelombang kedua dengan sasaran para pelayan publik, termasuk TNI dan Polri, seluruh OPD, dan beberapa kelompok masyarakat yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik.

“Untuk total vaksin yang datang ke Surabaya hingga saat ini ada 60.500 vial. Tahap pertama datang 33.420 vial vaksin dan ada tambahan lagi 27.080 vial. Jadi, ketika tahap dua (suntik vaksin kedua) berjalan, kami akan mengajukan lagi agar mendapatkan tambahan vaksin. Agar nantinya vaksinasi bisa langsung dilakukan setelah tahap dua ini," ujarnya.