Logo

7.118 Orang Mendafatar CPNS dan PPPK di Ponorogo, 6 Formasi Dokter Spesial Tetap Kosong

Reporter:,Editor:

Rabu, 28 July 2021 07:20 UTC

7.118 Orang Mendafatar CPNS dan PPPK di Ponorogo, 6 Formasi Dokter Spesial Tetap Kosong

TES KOMPETENSI. Suasana tes es Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi 1.216 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Ponorogo, terdapat sepuluh tidak hadir dan tiga terlambat dalam SKB. Foto: Gayuh/Dokumen

JATIMNET.COM, Ponorogo – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya (BKPSDM) Ponorogo telah menerima 7.118 pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dari 7.118 pendaftar tersebut hanya 6.838 pendafatar yang melakukan submit atau menyetujui pendaftaran CPNS maupun PPPK. Dari 6.838 pendaftaran yang melakukan submit diantaranya terdiri dari 4.025 CPNS, 2.385 PPPK dengan jabatan sebagai guru, dan 428 PPPK non guru.

“Meski begitu masih ada sejumlah lowongan CPNS yang kosong atau sama sekali tidak ada yang mendaftar,” kata Winarko Arief, Rabu 28 Juli 2021.

Baca Juga: Tes CPNS Ponorogo, 10 Absen, 3 Peserta Datang Terlambat

Win sapaannya merinci dari sejumlah formasi CPNS yang sepi pendaftar tersebut ada enam formasi kosong dimana enam formasi tersebut adalah dokter spesialis. Dari enam formasi dokter yang kosong tersebut diantaranya adalah Dokter Spesialis Bedah Syaraf, Jantung, Kandungan, patalogi anatomi, Radiologi dan penyakit dalam.

“Padahal untuk persyaratan usia untuk mendaftar menjadi CPNS dokter spesialis sudah dinaikkan menjadi 40 tahun,” ungkap Win. 

Ia menuturkan jika lowongan CPNS untuk dokter spesialis memang kerap sekali terjadi kekosongan. Bahkan untuk CPNS 2019 lalu terdapat 8 formasi dokter spesialis yang kosong. Tidak hanya dokter spesial, hasil seleksi CPNS 2019 lalu juga terdapat empat formasi CPNS yang kosong akibat sepinya peminat dari formasi tersebut.

Baca Juga: 1253 Peserta Ikuti SKB CPNS di Ponorogo Dengan Protokol Kesehatan 

“Untuk yang kosong ya tahun tetap kita biarkan kosong, nanti tahun depan kita buka lowongan lagi untuk formasi yang kosong tersebut,”  tutur win. 

Pria yang merangkap sekaligus menjadi Plt Kadin Perhubungan ini menerangkan jika saat ini sedang dilakukan seleksi administrasi kepada para pelamar dan akan segera diumumkan pada 1 sampai 3 Agustus mendatang. Setelah pengumuman seleksi administrasi, peserta CPNS yang tidak lolos dapat mengajukan sanggahan setelah pengumuman.

“Biasanya kita beri waktu selama tiga hari untuk mengajukan sanggahan, dengan syarat peserta harus melampirkan bukti dan lampiran yang diperlukan,” Win memungkasi.