Sabtu, 22 June 2019 04:21 UTC
Komisi Pemberantasan Korupsi. Ilustrasi. Foto: kpk.go.id.
JATIMNET.COM, Surabaya – Sebanyak 22 orang tercatat mendaftarkan diri sebagai Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi 2019-2023 sejak Panitia Seleksi (Pansel) membuka pendaftaran pada Senin, 17 Juni 2019.
"Berdasarkan pengecekan sampai Jumat, 21 Juni 2019 pukul 15.00 WIB, pelamar yang masuk sebanyak 22 orang," kata Wakil Ketua Pansel Capim KPK 2019-2023 Indriyanto Seno Adji di Jakarta pada Jumat, 21 Juni 2019.
Para pendaftar, ia melanjutkan, berasal dari pelbagai latar belakang profesi. Dari advokat, polisi, pegawai negeri, pensiunan jaksa, hingga dosen. "Pelamarnya variatif,” katanya, seperti dikutip dari Antara.
BACA JUGA: Pansel Cari Calon Pimpinan KPK yang Out of The Box
Masa pendaftaran Capim KPK berlangsung hingga 4 Juli 2019.
Sementara itu, sebuah salinan surat Kapolri nomor: B/722/VI/KEP/2019/SSDM tertanggal 19 Juni 2019 beredar di masyarakat. Surat yang diteken Asisten Bidang SDM Kapolri Irjen Eko Indra Heri itu memuat sembilan nama perwira tinggi yang akan mengikuti seleksi Capim KPK.
Meski salinan surat telah beredar, Kabiro Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol.Dedi Prasetyo mengatakan nama-nama perwira tinggi itu masih bisa bertambah atau berkurang. “Polri masih punya waktu hingga 4 Juli,” katanya dalam rilis yang diterima Jatimnet.com.
Sehingga, lanjut dia, Polri masih membuka kesempatan bagi perwira tingginya yang berminat mendaftar Capim KPK. “Personel yang memenuhi syarat akan diberi rekomendasi dari lembaga,” katanya.
BACA JUGA: Lacak Rekam Jejak Capim KPK, Pansel Libatkan BNPT
Direktur Institute for Security and Strategic Studies (IseSS) Khairul Fahmi mengatakan sebaiknya Polri tak membatasi jumlah perwira tinggi untuk mengikuti seleksi Capim KPK.
Menurut dia, Pansel bentukan pemerintah lebih kompeten dan kredibel dibanding penilaian Polri dalam melakukan seleksi. “Jika assessment itu dilalukan Polri saya khawatir akan banyak kelemahan. Bahkan akan membatasi figur-figur terbaik Polri untuk berkompetisi,” katanya.
Adapun Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengatakan Mabes Polri sebaiknya meluluskan semua perwira tingginya yang ingin mendaftarkan diri jadi Capim KPK. “Biarkan seleksi alami terjadi di Pansel yang dibentuk pemerintah,” katanya.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Tetapkan Sembilan Orang Menjadi Pansel Pimpinan KPK
Berikut sembilan nama perwira tinggi Polri yang mendaftar Capim KPK 2019-2023:
1. Wakabreskrim Polri Irjen Antam Novambar
2. Pati Polri penugasan di BSSN Irjen Dharma Pongkerum
3. Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Coki Manurung
4. Analis Kebijakan Utama Bidang Polair Baharkam Polri Irjen Abdul Gofur
5. Pati Polri penugasan Kemenaker RI Brigjen Muhammad Iswandi Hari
6. Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto
7. Karo Sunluhkum Divisi Hukum Polri Brigjen Agung Makbul
8. Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri Brigjen Juansih
9. Wakapolda Kalbar Brigjen Sri Handayani.