Logo

48 dari 67 Korban Tewas Tragedi Al Khoziny Teridentifikasi

Tersisa 19 Korban dalam Proses Identifikasi
Reporter:,Editor:

Kamis, 09 October 2025 08:00 UTC

48 dari 67 Korban Tewas Tragedi Al Khoziny Teridentifikasi

Petugas membawa kantong berizi jenazah korban tragedi Ponpes Al Khoziny ke RS Bhayangkara Polda Jatim. Foto: Humas Polri

JATIMNET.COM, Surabaya – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur berhasil mengidentifikasi delapan jenazah korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Kamis, 9 Oktober 2025. 

Dengan tambahan korban yang teridentifikasi ini, jumlah korban teridentifikasi sebanyak 48 korban dari total 67 korban meninggal dunia. Sehingga tersisa 19 jasad yang belum teridentifikasi. 

Dari 48 korban tersebut ada yang berusia 18 dan 19 tahun, dan mayoritas berusia anak atau belum genap 18 tahun.  

BACA: Tragedi Al Khoziny, Menteri PU: Lembaga Pendidikan Agama Miliki IMB dan PBG Minim

Identifikasi deapan jenazah itu menggunakan kombinasi metode medis, gigi, DNA, dan properti atau barang kepemilikan. 

"Tim DVI Polda Jatim telah berhasil melaksanakan identifikasi terhadap delapan kantong jenazah, yang terdiri dari delapan individu dengan data antemortem dan postmortem yang cocok,” ujar Kabiddokkes Polda Jatim Kombes M. Khusnan Marzuki di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya.

BACA: Keluarga Santri Al Khoziny: Harus Ada Tersangka, Disorot Dunia Internasional

Menurut Khusnan, identifikasi dilakukan melalui pencocokan data antemortem (AM) dari keluarga postmortem (PM) korban yang dikumpulkan tim di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. 

“Prosesnya dilakukan sesuai dengan kaidah DVI internasional. Kami mengandalkan kombinasi data primer seperti DNA dan gigi, serta data sekunder berupa properti pribadi,” katanya.

BACA: Keluarga Korban: Ada Kelalaian di Balik Tragedi Ponpes Al Khoziny

Khusnan menambahkan hasil identifikasi ini menunjukkan kerja keras tim DVI gabungan terdiri dari Dokkes Polda Jatim, Bidang DVI Mabes Polri, dan tenaga forensik dari berbagai instansi. 

“Sampai hari ini, total sudah 48 korban berhasil kami identifikasi dari 67 kantong jenazah yang diterima,” katanya.

BACA: Polda Jatim Periksa 17 Saksi Tragedi Ponpes Al Khoziny, Siapa Mereka?

Meski demikian, proses identifikasi belum berhenti. Tim DVI masih terus melakukan pendalaman terhadap sejumlah sampel DNA yang dikirim ke laboratorium Mabes Polri di Jakarta. 

“Proses DVI masih berjalan. Kami masih menunggu hasil uji DNA lanjutan dan pendalaman data antemortem serta postmortem lainnya,” katanya.

BACA: Evakuasi Rampung, BNPB Pastikan Santri Al Khoziny Meninggal Dunia 67 Anak

Khusnan memastikan bahwa seluruh jenazah yang berhasil diidentifikasi segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan dengan layak. 

“Setelah hasil identifikasi dinyatakan cocok, kami langsung melakukan serah terima jenazah kepada keluarga,” katanya.
Khusnan meminta masyarakat, terutama keluarga korban yang belum mendapatkan kabar, untuk tetap bersabar. 

“Kami memahami kondisi para keluarga korban. Tim terus bekerja siang dan malam dengan prinsip kehati-hatian agar tidak ada kesalahan dalam proses identifikasi,” katanya.