Selasa, 26 January 2021 00:40 UTC
PENGIRIMAN. Sejumlah Vaksin Sinovac, Saat Diturunkan Petugas Dari Kendaraan Pengangkut, Senin 25 Januari 2021. Foto : Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Sebanyak 4.480 vaksin Covid-19 tiba di wilayah Probolinggo. Untuk di 1.480 dosis vaksin Covid-19, ada di Kantor Dinas Kesehatan P2KB, Kota Probolinggo sekitar pukul 20.46 WIB, Senin 25 Januari 2021 malam.
Untuk di Kabupaten Probolinggo Vaksin Sinovac, tiba Senin 25 Januari 2020 malam, sekitar pukul 21.11 WIB. Jumlahnya sebanyak 3.000 dosis vaksin Covid-19 ditempatkan di Gudang Instalasi Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Dinkes Kabupaten Probolinggo.
Sejumlah vaksin tersebut, diangkut menggunakan mobil boks dengan pengawalan ketat pihak kepolisian. Setibanya di halaman kantor Dinkes, satu persatu kotak berisi Vaksin Sinovac tersebut dibawa ke dalam ruangan khusus.
BACA JUGA: Begini Respon Nakes Surabaya Usai Divaksin Covid-19
Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin yang mengawal langsung kedatangan vaksin berharap, lewat pemberian vaksin nantinya menjadi langkah efektif menghadapi wabah Covid-19.
“Menghadapi pandemi ini, butuh kebersamaan. Harus ditunjukkan ke masyarakat, bahwa vaksin ini aman. Namun demikian, tetap harus disiplin protokol kesehatan dan jangan lengah atau terlena," ujar Wali Kota Hadi, Senin 25 Januari 2021 malam.
Lanjut Hadi, setibanya sejumlah vaksin di Kota Probolinggo maka proses vaksinasi segera dilakukan bagi para tenaga kesehatan. Serta tambahan pejabat esensial, sekitar 10 orang.
BACA JUGA: Percepat Pelaksanaan Vaksinasi Nakes, Lokasi Fasyankes Ditambah
"Untuk jumlah nakes di Kota Probolinggo, ada sebanyak 1.963 orang, maka nakes yang akan divaksin akan dilaksanakan secara bertahap. Nanti akan ada pengiriman lagi, setelah nakes ada lagi vaksinasi sesuai regulasi Kemenkes. Insyaallah ada jadwal lusa, melakukan screening lalu vaksinasi,” ujarnya.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Eko Sudiwiharti menyebutkan, ada 17 fasilitas kesehatan di Kota Probolinggo yang sudah di-SK-kan sebagai lokasi vaksinasi.
Diantaranya puskesmas, pustu, RSUD dan beberapa faskes lainnya. Vaksin akan diberikan untuk nakes selama 3 sesi dalam sehari, setiap sesi terdiri dari 15 orang.
“Kenapa hanya 3 sesi, karena harus observasi selama setengah jam setelah diinjeksi. Dalam sehari nanti serentak, di puskesmas ada sendiri, di rumah sakit ada sendiri. Ada juga rumah sakit swasta yang akan mendukung program Dinkes ini,” tuturnya.