JATIMNET.COM, Probolinggo – Sebanyak 39 orang pegawai pemerintahan Kabupaten Probolinggo terpapar corona virus disease atau Covid-19. Mereka semuanya ada yang dari pegawai rumah sakit, puskesmas dan beberapa OPD.

Dari informasi didapat, mereka semua itu diduga dari aparatur sipil negara (ASN). Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19, Kabupaten Probolinggo, dr Dewi Vironica saat disinggung mengenai apakah mereka itu semua dari ASN?

Ia hanya menyampaikan yang terpapar itu merupakan berasal dari seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo. “Jadi mereka yang terpapar, bukan pegawai yang berdinas di Kantor Pemkab Kraksaan saja,”ujar dr Dewi, Sabtu 5 Desember 2020.

Menurutnya, ke-39 pegawai yang terpapar Covid-19 kini sudah menjalani isolasi dan dalam pantauan Tim kuratis Satgas Covid-19. Sedangkan untuk kondisinya, sudah membaik dan tidak ada gejala.

BACA JUGA: 22 Nakes Terpapar Covid-19, RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo Lockdown

Guna memutus penularan, Tim Satgas tengah melakukan tracing dan testing. “Kontak erat segera kami lakukan swab, guna memutus mata rantai Covid-19,” ujarnya.

dr Dewi menyampaikan, kasus Covid-19 yang terjadi di seluruh Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Probolinggo dalam dua minggu terakhir meunjukkan peningkatan signifikan. Peningkatan sebaran Covid-19 ini didominasi dari klaster perkantoran, keluarga dan tenaga medis.

“Sumber penularan paling sering adalah anggota keluarga, yang masih keluar masuk rumah tanpa protokol kesehatan. Baik sepulang dari menghadiri acara atau pertemuan yang menghadirkan orang banyak,” ia menerangkan.

dr Dewi menambahkan, guna menekan penyebaran Covid-19, Tim Satgas terus memperkuat peningkatan tracing (pemantauan kasus), testing (pemeriksaan swab PCR dan rapid (antibodi) dan treatment (isolasi pada semua penderita positif).

BACA JUGA: Selama Pandemi Jualan Ikan Asap di Probolinggo Sepi Pembeli

Serta peningkatan sosialisasi, baik memaksimalkan Patriot Sehat maupun monitoring operasi yustisi di 24 kecamatan.

Sementara hingga per 4 Desember 2020, jumlah orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo telah mencapai 1.678 kasus. Dengan rincian 132 kasus masih dirawat dan menjalani isolasi, 1.452 kasus sembuh dan 94 kasus meninggal dunia.

Penyumbang penambahan kasus baru harian tertinggi, berada di Kecamatan Tiris sebanyak 4 kasus, sehingga total kasus secara kumulatifnya mencapai 15 kasus.

BACA JUGA: Tekan Sebaran Covid-19, Pasar Sabtu-Minggu Probolinggo Bakal Ditutup

Penambahan kasus harian tertinggi kedua, disumbangkan oleh Kecamatan Kraksaan dan Pajarakan sebanyak 2 kasus sehingga total kasus secara kumulatifnya untuk Kecamatan Kraksaan mencapai 251 kasus dan Kecamatan Pajarakan mencapai 121 kasus.

Lalu kasus baru harian selanjutnya, berada di Kecamatan Paiton, Bantaran, Dringu, Besuk dan Sumberasih masing-masing sebanyak 1 kasus.

Dengan demikian, total kasus secara kumulatif untuk Kecamatan Paiton mencapai 204 kasus, Kecamatan Bantaran mencapai 19 kasus, Kecamatan Dringu mencapai 169 kasus, Kecamatan Besuk mencapai 77 kasus dan Kecamatan Sumberasih mencapai 84 kasus.