JATIMNET.COM, Probolinggo - Sebanyak tiga pasien Corona Virus Disease atau Covid-19 di Kabupaten Probolinggo dinyatakan sembuh dari penyakitnya. Hanya saja di waktu yang sama, kembali ada tambahan 3 pasien Covid-19 baru.

Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan, tiga pasien dinyatakan sembuh itu berasal dari dua klaster yang berbeda.

Yakni, klaster pemudik terdiri dari laki-laki berusia 75 tahun dari Desa Tambelang, Kecamatan Krucil dan perempuan berusia 19 tahun dari Desa Wonoasri, Kecamatan Kuripan. Keduanya merupakan pemudik yang berasal dari Kota Surabaya.

Lalu klaster pasar yakni perempuan berusia 89 tahun dari Desa Satreyan, Kecamatan Maron. Bersangkutan merupakan pedagang, yang berasal dari Pasar Maron Kecamatan Maron.

BACA JUGA: Ponpes Nurul Jadid Probolinggo Dipilih Jadi Ponpes Tangguh Covid-19

“ketiga pasien yang sembuh itu kondisinya bagus dan sehat semua. Mereka dinyatakan sembuh, karena hasil swabnya dua kali negatif," kata dr Anang, Selasa 9 Juni 2020 malam.

dr Anang menyebut, hasil swab ketiga pasien sembuh keluar berdasarkan TCM (Tes Cepat Molekuler) di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Dari pemeriksaan, untuk penyakit lain dari ketiga pasien tidak ditemukan.

"Mereka sehat wal afiat, karena memanf mereka masuk dalam OTG (Orang Tanpa Gejala). Setelah dinyatakan sembuh, mereka harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari, dan menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Terkait sumber penularan, dr Anang menyampaikan, untuk klaster oemudik penularannya diduga terjadi dari asal kedatangan masing-masing pemudik. Kemudian, klaster pasar, sumber penularannya masih tidak jelas.

BACA JUGA: 4 Pasien Covid-19 di Kota Probolinggo Sembuh, Kini Tinggal 1 Orang

Karena di kedua klaster tersebut, terang dr Anang, merupakan penularan horizontal yang tidak jelas dari mana sumber penularannya. 

Sementara tambahan 3 pasien Positif Covid-19 baru, merupakan pemudik yang baru datang dari berbagai daerah di luar Kabupaten Probolinggo.

"Sebelumnya seluruhnya sudah menjalani proses karantina desa/kelurahan, dan menjalani pemeriksaan rapid test dengan hasil reaktif. Setelah diadakan pemeriksaan swab di BBTKL Surabaya hasilnya positif,” ujar dr Anang.

Masing-masing pasien baru sendiri yakni;  laki-laki berusia 30 tahun dari Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan pemudik dari Tangerang; Laki-laki berusia 43 tahun dari Desa Banyuanyar Kidul, Kecamatan Banyuanyar pemudik dari Surabaya; Dan laki-laki berusia 47 tahun dari Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan.

BACA JUGA: Enam Pasien Asal Tiga Klaster Berbeda di Probolinggo Sembuh Dari Covid-19

Seluruhnya saat ini sudah menjalani isolasi, di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo, dengan pengawasan ketat dari petugas medis dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Pun demikian soal tracking pasien, sudah dilakukan pada saat hasil pemeriksaan rapid test reaktif , waktu menjalani proses karantina. Dan tengah diperdalam, guna mencari sumber yang mana penularan bersangkutan.

Hingga data per 9 Juni 2020, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo mencapai 120 orang. Dengan rincian, 84 pasien sembuh, 34 pasien dalam perawatan dan 2 meninggal dunia.