Kamis, 16 July 2020 01:00 UTC
TES SWAB. Petugas dari Kota Surabaya melakukan tes swab terhadap ibu hamil di Gedung Convention Hall, Jalan Arif Rahman Hakim
JATIMNET.COM, Surabaya - Demi melindungi kondisi kesehatan ibu hamil (Bumil) agar benar-benar bebas dari Covid-19, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menggelar tes swab yang ditujukan kepada ibu hamil di Usia Kehamilan (UK) 37 minggu.
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Convention Hall, Jalan Arif Rahman Hakim Surabaya pada Selasa 14 Juli 2020. Setidaknya ada 150 orang ibu hamil yang mengikuti tes swab dari berbagai puskesmas se-Surabaya.
“Kemarin ibu hamil jumlahnya ada 150 orang yang kami swab. Mereka langsung kami swab tidak menunggu rapid test. Jadi yang swab ini bukan dari hasil rapid test reaktif lho ya,” kata wanita yang akrab disapa Feny itu, Rabu 15 Juli 2020.
BACA JUGA: Rentan Tertular Covid-19, Ibu Hamil Diimbau Tak ke Puskesmas
Nah, berdasarkan data Dinkes Kota Surabaya sampai dengan minggu pertama pada Juli 2020, jumlah UK 37 minggu mencapai 667 orang. Dari jumlah tersebut nantinya akan dilakukan tes swab secara bertahap.
“Kami menggunakan mobil PCR dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk tes swabnya. Supaya hasilnya segera diketahui ibu hamil,” ia mengungkapkan.
Nantinya, setelah melewati tes swab ini, ibu hamil juga akan di swab kembali saat UK masuk ke minggu 39 atau menjelang persalinan. Hal tersebut sesuai dengan tujuan program Pemkot Surabaya agar dapat memetakan ibu hamil harus melahirkan di mana.
BACA JUGA: Jadi Tren Baru di Jatim, 42 Ibu Hamil Terinfeksi Covid-19
“Kemarin kan kita petakan mereka (ibu hamil) harus lahir di mana. Jika lahir di rumah sakit untuk ibu hamil yang probable maka kami siapkan rumah sakit yang dapat menangani ibu hamil dengan status probable Covid-19. Begitupun sebaliknya,” ia menjelaskan.
Kepala Dinkes Kota Surabaya ini pun memaparkan, ada 29 rumah sakit di Surabaya yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya melalui Jamkesmas Non Kuota. Kemudian, untuk rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS, berjumlah 42 rumah sakit.
“Untuk ibu hamil tergantung jaminannya menggunakan BPJS atau Jamkesmas. Bisa dipilih sesuai dengan jaminan kesehatannya,” ia menandaskan.
BACA JUGA: Hindari Kematian Ibu Hamil, 5 RS Rujukan di Surabaya Siap Berikan Pelayanan Khusus
Kemudian, khusus untuk ibu hamil probable Covid-19, ada sembilan rumah sakit yang sudah disiapkan untuk tempat persalinan. Di antaranya, RSU dr Soetomo, RSUD dr Moh Soewandhie, RS Unair, RS Royal, RS Husada Utama, RS PHC, RSU Haji, RSUD Bhakti Dharma Husada dan RSAL dr Ramelan.
“Kalau untuk pasien dengan risiko sangat tinggi dengan NICU level 3, ada enam rumah sakit. Yakni, RSU dr Soetomo, RSUD dr Moh Soewandhie, RS Unair, RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) dan RSAL dr Ramelan dan RSU Haji,” ia menegaskan