Jumat, 26 June 2020 23:00 UTC
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita
JATIMNET.COM, Surabaya - Meski di tengah pandemi Covid-19, pelayanan kesehatan kepada ibu hamil (bumil) di Kota Surabaya dipastikan tidak terganggu, lantaran beberapa rumah sakit rujukan telah bekerjasama dalam memberikan pelayanan khusus kepada ibu hamil.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, untuk menghindari terjadinya kematian pada ibu hamil, beberapa rumah sakit rujukan di Surabaya siap memberikan perawatan dan pelayanan kesehatan kepada mereka.
"Insya Allah pelayanan kesehatan kepada ibu hamil tidak terganggu ya, semua mudah-mudahan bisa aman," kata wanita yang akrab disapa Feny itu, Jumat 26 Juni 2020.
Ia menjelaskan, terdapat lima rumah sakit rujukan di Kota Surabaya yang siap memberikan perawatan dan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil.
BACA JUGA: Pelanggar Protokol Kesehatan Akan Diberi Sanksi Beri Makan ODGJ
Kelima rumah sakit itu yakni, RSIA Putri, RSIA Kendangsari, RS Al-Irsyad, RSUD dr. M. Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH). Kelima RS itu juga dilengkapi dengan NICU (Neonatal Intensive Care Unit) atau Unit Perawatan Intensif Bayi Baru Lahir.
"RSUD dr. Soewandhie dalam menangani ini akan menambah beberapa bed untuk ibu hamil dan untuk NICU-nya," ungkap wanita yang juga menjabat Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya tersebut.
Ia mengungkapkan, dari data Dinkes Kota Surabaya hingga Senin 22 Juni 2020, setidaknya ada sekitar 20 ibu hamil yang terpapar Covid-19. Menurutnya, meski orang dengan penyakit penyerta lebih rentan terpapar Covid-19, namun ia mengimbau kepada ibu hamil agar tetap menjaga imun tubuhnya.
“Kalau ibu hamil selama dia imunitasnya baik tidak apa-apa, yang rentan itu kalau yang dia memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi dan asma,” ia mengingatkan.
