Selasa, 26 May 2020 11:20 UTC
RISMA. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akrab dipanggil Risma saat memberikan penghargaan terhadap 15 kuasa hukum Pemkot Surabaya.
JATIMNET.COM, Surabaya - Sebanyak 15 kuasa hukum Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapat penghargaan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Pasalnya, telah membantu penanganan dengan mengembalikan aset milik Pemkot Surabaya, yakni SD Negeri Ketabang.
Salah satu kuasa hukum yang mendapat penghargaan itu adalah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Anton Delianto. Sebab, kurang lebih sekitar 12 tahun kejaksaan berjuang hingga diputuskan oleh Mahkamah Agung (MA), bahwa Pemkot Surabaya berhak atas sebidang aset yaitu SD Negeri Ketabang 1 Surabaya sebagai tempat menuntut ilmu.
“Di tengah kota ini orangnya banyak. Tapi sekolahnya sedikit. Apalagi dengan kondisi rayon mereka sulit untuk keluar (rayon). Karena mereka dibatasi. Sekarang saya bersyukur sekali,” kata Anton Delianto, Selasa 26 Mei 2020.
BACA JUGA: Merebut Kembali Aset Pemkot Surabaya
Anton pun membeberkan berbagai upaya yang telah ditempuh kejaksaan sebagai penegak hukum dalam memberikan pelayanan, bantuan, pertimbangan, serta tindakan hukum, dalam hal ini pemkot sebagai penggugat.
“Kronologisnya pada waktu di Pengadilan Negeri (PN) kita dikalahkan. Namun akhirnya, kami dikuatkan oleh Mahkamah Agung bahwa Pemkot Surabaya berhak atas SDN Ketabang 1 Surabaya,” ia menjelaskan.
Sementara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mengucapkan berterima kasih atas kerja keras semua pihak yang telah mendukung upaya memperjuangan aset. Terutama SD Negeri Ketabang 1 Surabaya, karena memiliki nilai sejarah yang tinggi.
“Bagi kami, SDN Ketabang 1 Surabaya bukan hanya sekadar aset. Tapi aset ini mempuyai nilai sejarah yang sangat luar biasa. Matur nuwun sanget (terima aksih banyak),” kata Risma panggilan akrabnya di sela acara penyerahan penghargaan di halaman Balai Kota Surabaya, Selasa 26 Mei 2020.
BACA JUGA: Risma Libatkan KPK Rebut Aset Pemkot Surabaya
Mempunyai nilai sejarah, lanjut Risma, karena banyak alumni dari sekolah tersebut yang berhasil mengukir prestasi di negeri ini. Salah satunya adalah Wakil Presiden Republik Indonesia keenam, Try Sutrisno. Bahkan, SDN 1 Ketabang Surabaya ini juga banyak melahirkan para pemimpin.
“Menteri Pendidikan (Wardiman Djojonegoro) juga pernah sekolah di sini. Kemudian, Pak Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Hendro Gunawan juga alumni di situ,” ia mengungkapkan.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menilai, bahwa keberadaan sekolah ini sangat dibutuhkan masyarakat. Terlebih, lokasinya yang berada di pusat kota dan tidak cukup banyak.
“Di tengah kota ini orangnya banyak. Tapi sekolahnya sedikit. Apalagi dengan kondisi rayon mereka sulit untuk keluar (rayon). Karena mereka dibatasi. Sekarang saya bersyukur sekali,” ia menerangkan.