Logo

Wisatawan Bikin Video Mengubur Popok di Pasir, Pantai Boracay Filipina Ditutup

Wilayah yang disebut Stasiun Satu ditutup sementara untuk pembersihan.
Reporter:

Kamis, 15 August 2019 05:55 UTC

Wisatawan Bikin Video Mengubur Popok di Pasir, Pantai Boracay Filipina Ditutup

Ilustrasi pasir di pantai. Foto: Unsplash

JATIMNET.COM, Surabaya – Salah satu wilayah di Pantai Boracay Filipina ditutup pada Rabu, 14 Agustus 2019, setelah video tentang seorang turis yang mengubur popok di pantai itu menjadi viral.

Pantai akan dibuka kembali setelah ditutup selama 48 hingga 72 jam.

Video yang diunggah di salah satu media sosial pada Selasa, 13 Agustus 2019, menunjukkan seorang turis perempuan mengubur objek di wilayah pantai yang disebut Stasiun Satu.

Sekretaris Bidang Wisata Bernadette Romulo-Puyat memberikan konfirmasi jika wilayah itu telah ditutup dan akan dibuka kembali maksimal 72 jam ke depan.

BACA JUGA: PBB Selidiki Pembunuhan Dibalik Perang Melawan Narkoba di Filipina

Kepada ABS CBN ia mengatakan, “Berenang dilarang untuk sementara ketika kami melakukan pembersihan dan mencoba melacak lokasi popok itu dikubur. Area itu sekarang sedang digali,” katanya, dikutip dari Bbc.com, pada Kamis 15 Agustus 2019.

Pihak berwenang saat ini sedang berupaya untuk mencari wisatawan dalam video dan menyusun tuntutan untuk pelanggaran terhadap peraturan lingkungan.

Viralnya video itu membuat netizen di media sosial marah dan menyerukan agar wisatawan menghormati pulau itu.

Tahun lalu, Presiden Duterte mengtakan jika pantai itu telah berubah menjadi “tangki septik” dan kemudian diikuti penutupan pantai selama enam bulan.