JATIMNET.COM, Probolinggo – Seluruh tempat wisata di Kabupaten Probolinggo tetap dibuka bagi masyarakat meski masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Meski demikian, pihak pengelola wisata diharuskan membatasi kuota jumlah wisatawan yang berkunjung, yakni maksimal 50 persen dari jumlah kapasitas obyek wisata yang ada. 

Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto. 

Tak hanya aturan penerapakan protokol kesehatan bagi pengelola wisata, pengunjung atau wisatawan yang hendak mendatangi areal wisata diharuskan sudah menjalani vaksinasi Covid-19.

BACA JUGA: Jelang Malam Tahun Baru 2022, Okupansi Hotel di Kawasan Bromo Hanya Naik 20 Persen

Guna memastikan kebijakan tersebut berjalan sesuai harapan, di setiap obyek wisata disediakan layanan aplikasi Peduli Lindungi. "Nantinya pengunjung yang masuk obyek wisata wajib melakukan scan sertifikat vaksinnya," ujar Sugeng, Jumat, 31 Desember 2021.

Untuk mencegah munculnya kerumunan di areal obyek wisata saat momen libur tahun baru, pihaknya telah mengimbau para pengelola wisata agar tak menggelar hiburan dalam bentuk apapun. 

BACA JUGA: Melihat Pantai Pesona di Probolinggo yang Mulai Dikembangkan

"Meski wisata dibuka, namun kami berpesan pengunjung tetap menaati protokol kesehatan jika ingin berlibur di wilayah Kabupaten Probolinggo," kata Sugeng. 

Sebagai informasi, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo per 31 Desember 2021, tidak ada warga yang dilaporkan positif Covid-19 atau zero person. 

Sementara merujuk peta sebaran Covid-19, seluruh kecamatan di Kabupaten Probolinggo telah berwarna hijau atau risiko rendah sebaran Covid-19.