Senin, 04 February 2019 11:40 UTC
ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya – Aplikasi perpesanan WhatsApp melansir versi terbarunya 2.19.20 yang dilengkapi dengan fitur baru. Versi ini memungkinkan penggunanya bisa mengunci WhatsApp lewat autentifikasi biometrik berupa Face ID atau pengenalan wajah dan sidik jari. Bagaimana caranya?
Dilansir dari www.phonearena.com, WhatsApp memutuskan untuk menambah pengamanan berlapisnya. Hanya saja, fitur terbaru ini masih diperuntukkan di platform WhatsApp untuk iOS saja.
BACA JUGA: Zuckerberg Integrasikan WhatsApp, Instagram dan Facebook Messenger
Ada dua autentifikasi biometrik yang bisa dipakai yaitu Face ID dan sidik jari. Caranya, setelah update WhatsApp, pengguna lalu dipersilakan untuk memilih menu Settings>>Account>>Privacy. Setelah itu aktifkan 'Screen Lock'.
Setelah "Screen Lock" diaktifkan, maka aplikasi memerlukan ID wajah atau sidik jari untuk membuka kunci. Saat fitur diaktifkan, maka tampilan WhatsApp seolah-olah tidak ada aktivitas apapun. Untuk rentang penggunaanya, bisa diatur dalam interval satu menit, 15 menit bahkan satu jam.
BACA JUGA: Sebanyak 733 Konten Hoaks Disebar Lewat WhatsApp
Untuk menggunakan aplikasi perpesanan ini, pengguna cukup melakukan identifikasi wajah atau sidik jari. Dan meski fitur ini sudah diaktifkan pengguna tetap bisa membaca notifikasi dari WhatsApp. Serta tetap bisa membalas pesan tanpa harus verifikasi wajah atau sidik jari ke gawai. Jika tidak bisa membuka (pemindaian gagal) maka pengguna bisa memasukkan passcode iPhone masing-masing.
WhatsApp juga tidak seluruhnya menerapkan fitur pengenalan wajah dan sidik jari sekaligus. Bagi pengguna ponsel iPhone 8 Plus ke bawah hanya bisa menambahkan fitur sidik jari. Sedangkan iPhone X ke atas, hanya bisa menggunakan fitur Face ID.
BACA JUGA: Cegah Hoaks Jadi Viral, WhatsApp Batasi Forward Pesan Aplikasi
Adapun bagi pengguna WhatsApp di Android, update serupa akan diterapkan di masa depan. Fitur ini memang terlihat cukup merepotkan, terutama mereka yang aktif memanfaatkan WhatsApp. Tapi setidaknya pengamanan berlapis bisa memberikan kenyamanan tersendiri.
Sebelumnya, WhatsApp menjadi berita utama ketika CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan bahwa menggabungkan Messenger, WhatsApp, dan Instagram akan menciptakan pengalaman yang lebih aman.