Selasa, 03 December 2019 23:45 UTC
SEMINAR: Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana memberikan kuliah umum Seminar Nasional Pendidikan di UINSA
JATIMNET.COM, Surabaya – Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana memastikan anak penyandang disabilitas mempunyai hak sama dalam memperoleh pendidikan.
Menurutnya, APBD sebesar Rp 10,3 miliar yang dialokasikan untuk pendidikan sebanyak 30 persen juga akan menambah beasiswa untuk penyandang difabel.
"Semua bisa ikut dalam test," katanya seusai menjadi pembicara Seminar Nasional Pendidikan di UINSA Surabaya, Selasa 3 Desember 2019.
BACA JUGA: Program Unggulan Whisnu, Perbanyak Patung Pahlawan Nasional di Surabaya
Politisi PDIP yang digadang-gadang menjadi penerus Wali Kota Risma dalam Pilwali Surabaya 2020 mendatang ini menyatakan, saat ini proses untuk seleksi beasiswa difabel masih menjadi satu dengan umum.
Ke-depan, penambahan kuota khusus akan dilakukan bagi para penyandang difabel, agar persaingan lebih mudah. "Artinya disabilitas juga punya hak yang sama dengan anak normal lainnya. Jadi jangan menjadi sebuah keterbatasan,’’ kata dia.
WS singkatan dari panggilan akrabnya itu juga menyampaikan, ada sebuah program pendidikan yang bisa direalisasikan mengenai Rp 100 juta per-RT. Seperti pemberian pelatihan ketrampilan bagi warga khusus difabel. Serta penambahan tempat pendidikan di wilayah perkampungan.
BACA JUGA: Disabilitas Butuh Fasilitas
Saat ini, lanjutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah menambah fasilitas pendidikan seperti taman baca, menjadi program literasi yang terus digencarkan. "Yang saat ini sudah ada kedepan diteruskan dan ditambah. Sehingga pemerataan fasilitas pendidikan dirasakan semua oleh warga," katanya.
