Senin, 01 July 2019 05:03 UTC
AKSI. Polisi menghadang aksi Aliansi Mahasiswa Papua untuk merayakan hari Papua Merdeka yang jatuh 1 Juli 2019. Foto : M Khaesar J.U
JATIMNET.COM, Surabaya - Satu mobil Watercanon disiapkan Polrestabes Surabaya untuk menjaga aksi mahasiswa Papua dalam merayakan hari Papua Merdeka, Senin, 1 Juli 2019.
Aksi dimulai sekitar pukul 07.00 WIB, dan disertai penjagaan polisi di depan Jalan Kalasan. Penjagaan ini dilakukan untuk mengantisipasi gesekan dengan masyarakat Surabaya.
Dalam aksinya, puluhan mahasiswa Papua terlihat duduk di tengah jalan sambil membuka baju dan berorasi. Mereka membawa spanduk dan poster bertuliskan mendukung Revolusi Bolivarian.
Mahasiswa Papua melakukan aksi didepan asrama Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dengan dijaga puluhan petugas pengamanan dari TNI, dan Polisi.
BACA JUGA: AMP Mengaku Sudah Kirim Izin ke Kepolisian
Kondisi ini membuat Jalan Kalasan ditutup dan kendaraan dialikan ke Jalan Prambanan.
Selain satu mobil watercanon, puluhan truk pengangkut pasukan disiagakan di lokasi asrama mahasiswa Papua.
Tak hanya itu puluhan polisi dengan menggunakan perisai serta helm disiagakan untuk mengantisipasi kericuhan seperti tahun 2018 lalu.
Saat aksi, polisi sempat mengamankan dua orang mahasiswa Papua untuk dilakukan pemeriksaan.
BACA JUGA: Kisah Ambo, Anak Suku Muyu Papua di Arena PIRN di Banyuwangi
Sekitar pukul 10.50 WIB, kedua mahasiswa yang diamankan dikembalikan ke asrama AMP di Jalan Kalasan nomor 10.