Logo

Waspada Longsor Susulan, Lereng Gunung Panderman Kota Batu Butuh Penataan

Reporter:,Editor:

Kamis, 25 November 2021 01:40 UTC

Waspada Longsor Susulan, Lereng Gunung Panderman Kota Batu Butuh Penataan

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Surabaya - Banjir bandang menerjang Kota Batu awal November lalu. Anggota DPRD Jawa Timur Komici C, Agus Dono Wibawanto menyoroti wilayah lereng Gunung Panderman.

Politikus Partai Demokrat itu menilai, sebagai wilayah penyangga untuk menghindari longsor dan banjir perlu untuk dikembalikan lagi fungsinya. Salah satunya dengan melakukan penataan untuk mencegah bencana bencana serupa seperti awal bulan ini. 

"Pemerintah pusat dalam hal ini Perhutani dan provinsi segera menghasilkan keputusan strategis merehabilitasi kawasan itu dan dikembalikan ke fungsi awalnya sebagai wilayah penyangga," ujarnya, Kamis 25 November 2021. 

Ia meminta pemerintah merumuskan pola pertanian yang strategis dan aman. Sehingga, ketika hujan tidak terjadi longsor seperti beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Penambangan Pasir di Kaki Gunung Raung, Rawan Longsor dan Banjir Bandang

"Mungkin harus diatur secara sinergis antara Perhutani LMDH untuk merumuskan pertanian yang aman dan wilayah tersebut dikembalikan ke fungsinya dan ditanami tanaman penyangga. Masyarakat tidak bisa disalahkan juga karena memang membutuhkan wilayah tersebut," katanya.

Selain itu, Agus Dono mengusulkan agar menanam pohon tanaman tahunan yang berfungsi mengikat tanah dan menahan erosi ketika hujan lebat.

Menurutnya, ini penting agar ke depan tidak terjadi longsor dan banjir bandang seperti yang mengguyur wilayah Batu beberapa waktu lalu kembali terjadi. Karenanya butuh penanganan secara itensif dan sesegera mungkin.

"Tinggal sekarang ini Perhutani segera mengambil langkah-langkah strategis karena kalau tidak sangat membahayakan kehidupan masyarakat yang ada di bawahnya," tandasnya.