Kamis, 15 April 2021 23:00 UTC
TINJAU LAPANG. Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim Aufa Zhafiri (kemeja putih) meninjau kerusakan akibat gempa di Kec. Dampit, Kab. Malang, Kamis, 15 April 2021. Foto: DPD Gerindra Jatim
JATIMNET.COM, Surabaya – Gempa dengan magnitudo 6,1 di lepas pantai Selatan Malang memiliki dampak yang cukup besar. Ribuan bangunan dilaporkan rusak.
Butuh perbaikan segera untuk memulihkannya. Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim Aufa Zhafiri menilai bantuan berupa bahan bangunan paling dibutuhkan selain bahan makanan dan obat-obatan.
"Jadi, kebutuhan hari ini yang mendesak adalah material dan bahan bangunan untuk memperbaiki bangunan seperti tempat ibadah maupun rumah warga yang rusak akibat gempa," ujar Aufa, Kamis, 15 April 2021.
Aufa menyebut bahan makanan dan obat-obatan sudah cukup banyak, tinggal percepatan pemulihan pascagempa.
BACA JUGA: Peneliti Bencana Sebut Penyebab Gempa Malang Karena Aktivitas Zona Subduksi
Ia menyampaikan partainya telah menyalurkan bantuan terutama ke wilayah paling parah terdampak bencana, seperti di Kecamatan Dampit, Sumbermanjing Wetan, hingga Ampel Gading.
"Hari ini kami Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim berkontribusi melakukan kegiatan peduli gempa dengan memberikan bantuan berupa 1.000 sak semen dan 20 truk pasir," kata dia.
BACA JUGA: Malang, Lumajang, dan Blitar Paling Parah Terdampak Gempa
Dirinya juga meminta kepada Pemprov dan Pemkab bersinergi dalam penanganan gempa di Kabupaten Malang.
"Kami meminta kepada Gubernur untuk segera mempercepat program normalisasi. Segera membenahi rumah-rumah warga yang rusak dengan berkoordinasi dengan Pemkab," katanya.
Dirinya ingin BUMD ataupun perusahaan swasta mengeluarkan CSR-nya untuk membantu meringankan korban bencana gempa Malang.