
Reporter
Faizin AdiJumat, 11 Maret 2022 - 11:00
Editor
Ishomuddin
KUNJUNGI DESA. Bupati Jember Hendy Siswanto saat berkunjung ke Kecamatan Sumberbaru dalam program Jember Hadir Untuk Rakyat (JHUR) pada Jumat, 11 Maret 2022. Foto: Faizin Adi
JATIMNET.COM, Jember – Warga Kecamatan Sumberbaru mengeluhkan persoalan banjir hingga jalanan yang rusak kepada Bupati Jember Hendy Siswanto. Hal itu mereka sampaikansaat dikunjungi Hendy dalam program Jember Hadir untuk Rakyat (J-Hur), Jumat, 11 Maret 2022.
“Mohon Pak, masalah banjir segera diatasi karena sudah menyusahkan kami. Juga jalanan rusak yang bisa berisiko bagi warga yang setiap hari melintas,” ujar Bahri, salah satu warga Sumberbaru.
Menanggapi persoalan banjir, Hendy mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan solusinya. "Kita tadi ambil solusi untuk di pinggiran sungai kita pakai kerucut bambu agar tidak sampai longsor," ujar Hendy.
Diakui Hendy, masalah banjir di Kecamatan Sumberbaru ini sudah menjadi masalah lama yang sebelumnya tidak kunjung teratasi. "Kita tahu betul bahwa Sumberbaru daerah banjir. Dan ini problemnya sudah lama sekali," kata Hendy.
BACA JUGA: Lagi, Rumah Pribadi Bupati Jember Terendam Banjir
Untuk itu, saat ini Pemkab Jember akan bergerak cepat mengambil solusi guna membuat kerucut dari anyaman bambu.
Selain persoalan banjir, Hendy juga mengungkapkan ada persoalan lain yaitu mengenai aliran sungai yang tidak bisa mengaliri sawah hingga ujung.
"Masalah saluran air, ini tidak mengalir sampai ujung sawah. Ini akan kita perbaiki juga," kata kepala daerah berlatar belakang insinyur teknik sipil ini.
Adapun terkait persoalan jalan yang rusak, Hendy menyatakan sedang melakukan perbaikan. Hal ini menjadi salah satu program prioritas pemkab di masa kepemimpinannya.
BACA JUGA: Berkunjung ke Kecamatan Jombang, Bupati Hendy Dapat Keluhan Banjir di Lahan Pertanian
"Ini sedang kita perbaiki untuk jalan, tapi memang ada beberapa desa yang ketinggalan ini seperti Desa Gelang memang agak ketinggalan. Tapi memang untuk perbaikan perbaikan akan kita arahkan ke Desa Gelang," katanya.
Perbaikan jalan di Jember juga diiringi penambahan lampu penerangan jalan umum (PJU).
"Terkait PJU yang tidak sampai kesana karena jauh jalannya. Dan kita harus menyiasati dengan PJU yang menggunakan tenaga surya. Kalau tarik kabel PLN berat karena biayanya sangat besar. Pakai Tenaga Surya," ujar Hendy. (Inforial)