Logo

Berkunjung ke Kecamatan Jombang, Bupati Hendy Dapat Keluhan Banjir di Lahan Pertanian

Reporter:,Editor:

Jumat, 04 March 2022 10:20 UTC

Berkunjung ke Kecamatan Jombang, Bupati Hendy Dapat Keluhan Banjir di Lahan Pertanian

Bupati Jember, Hendy Siswanto saat berjunjung ke Kecamatan Jombang dalam rangka program Jember Hadir Untuk Rakyat ( J-Hur) pada Jumat 4 Maret 2022.

JATIMNET.COM, Jember –  Pemerintah Kabupaten Jember akan memperbaiki sejumlah irigasi dan infrastruktur lain yang ada di Kecamatan Jombang dan sekitarnya. Hal itu untuk merespon keluhan warga yang disampaikan kepada Bupati Hendy Siswanto saat berkunjung ke kantor Kecamatan Jombang pada Jumat 4 Maret 2022.

"Dalam satu tahun, bisa dua kali lahan pertanian yang ada di kecamatan Jombang tergenang air hingga 50 persen. Maka dari itu, kita berencana akan melakukan Treatment," katanya, kepada sejumlah wartawan, Jumat Jumat 4 Maret 2022..

Melalui program Jember Hadir untuk Rakyat atau yang disingkat J-Hur, bupati akan berkantor di kecamatan dan desa, selama dua hari di akhir pekan, yakni Jumat dan Sabtu.

Kecamatan Jombang dan sejumlah desanya menjadi tujuan direalisasikannya program J-Hur. Saat kunjungannya, Hendy mendapatkan keluhan dari warga terkait banjir yang kerap kali menggenang lahan pertanian warga.

Baca Jug: Bupati Jember bersama BKSDA Lepasliarkan 12 Kijang

Lebih awal, pihaknya akan melakukan pengerukan untuk pembuanganya itu kiri dan kanan. Karena, menurutnya, jika di bawa keluar hasil pengerukannya itu akan memakan biayaya yang cukup besar. "Pengerukan ini luar biasa persoalannya, nanti kita kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," ujarnya. 

Selain itu, ia juga berencana akan melakukan treatment untuk membuat tembok penahan di aliran sungai karena sudah banyak yang rusak. "Sekarang banyak yang hancur dan roboh. Untuk mentreatment itu kita lakukan dengan model tradisional, dengan kerucut bambu, itu sementara supaya tidak terjadi ambrol lagi," katanya. 

Lebih jauh, Hendy juga meninjau hasil UMKM yang ada di kecamatan Jombang. Keluhan para UMKM tersebut adalah sulitnya memasarkan keluar. "Bisa di bantu branding. Memasarkan keluar supaya lebih banyak di kenal, di pasarkan oleh pemkab jember. Saya tadi Langsung koordinasi dengan bagian koperasi dan Perdagangan tadi," ujarnya. 

Termasuk juga pasar, lanjutnya, di desa Jombang juga banyak hasil ikan, dan buah buahan, "kita berencana membuat satu pasar di desa ini," tukasnya. (ADV/Inforial)