Logo

Warga Minta Pembangunan Dua Jembatan Gantung di Madura Selesai Tepat Waktu

Dikerjakan Kementerian PUPR dengan Anggaran Rp 8 Miliar
Reporter:,Editor:

Kamis, 14 December 2023 05:00 UTC

Warga Minta Pembangunan Dua Jembatan Gantung di Madura Selesai Tepat Waktu

Sejumlah pekerja sedang mengerjakan proses pemasangan tiang pylon di proyek pembangunan jembatan gantung di Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Kamis, 14 Desember 2023. Foto: Zainal Abidin

JATIMNET.COM, Sampang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) tahun ini mengucurkan anggaran Rp8 miliar dalam proyek pembangunan jembatan gantung di Pulau Madura. 

Dana miliaran tersebut dipecah dalam dua paket pekerjaan. Paket satu yaitu pembangunan jembatan gantung di Desa Kedungsukodani, Kecamatan Balung Bendo, Kabupaten Pamekasan. Sementara peket dua yakni pembangunan jembatan gantung di Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang. 

Lelang proyek pembangunan jembatan gantung dimenangkan CV Dewi Braja yang berkantor di Perum Pondok Halim II Blok A6 Nomor 03, Kabupaten Bangkalan dengan harga terkoreksi Rp7,196 miliar. 

BACA: Pemerintah Pusat Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak di Sampang, Anggaran yang Disiapkan Rp 34 Miliar

Pantauan di lapangan, pekerjaan pembangunan jembatan gantung di Desa Tanggumong saat ini sudah masuk pada proses pemasangan tiang pylon atau menara jembatan di sisi barat. Sementara tiang pylon jembatan di sisi timur belum terpasang. 

Di lokasi proyek juga terlihat ada dua alat berat yakni ekskavator dan crane yang disiapkan untuk pekerjaan pemasangan sheet pile beton. 

Warga Desa Tanggumong, Sulaiman, mengaku senang karena jembatan yang selama ini rusak kini sudah dibangun. Ia pun berharap proyek pembangunan jembatan tersebut berjalan lancar dan selesai tepat waktu. 

BACA: Bupati Sampang Slamet Junaidi Dukung Pelebaran Jalan Nasional di Madura

"Kalau tidak salah pekerjaan proyek itu dimulai sejak Agustus lalu," ujar pria 45 tahun itu, Kamis, 14 Desember 2023. 

Sulaiman mengatakan, pembangunan jembatan tersebut sudah lama dinantikan masyarakat. Sebab, keberadaanya sangat vital bagi masyarakat di dua desa yakni Desa Tanggumong dan Pasean yang terpisahkan Kali Kamoning. 

"Jembatan gantung itu merupakan akses utama sekaligus penghubung antardesa Tanggumong dan Pasean sehingga penting sekali untuk dibangun untuk mempermudah akses masyarakat setempat," katanya.