Selasa, 21 February 2023 09:00 UTC
Pengendara motor melintas di Jalan Raya Kecamatan Torjun, Sampang yang sedang dilakukan pelebaran. Foto : Zainal Abidin
JATIMNET.COM, Sampang - Pengguna jalan yang biasa melintasi jalur nasional Sampang-Bangkalan harus lebih hati-hati. Sebab, di jalur tersebut saat ini sedang ada pengerjaan proyek pelebaran jalan.
Pantauan di lapangan Selasa 21 Februari 2023 saat ini pengerjaan pelebaran jalan berlangsung di Jalan Raya Kecamatan Torjun, Sampang. Pelaksana telah melakukan pengerukan tanah. Kemudian, akan dilakukan pengaspalan.
Akan tetapi, rambu keselamatan (K3) yang dipasang di lokasi pengerjaan proyek dinilai kurang. Seperti tidak adanya garis polisi atau tali rafia sebagai pembatas dan tanda kepada pengguna jalan agar bisa waspada dan hati-hati saat melintas di jalur tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini, proyek pelebaran jalan di lokasi tersebut masuk dalam paket preservasi jalan Kamal-Bangkalan-Kota Sampang itu merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Baru Seumur Jagung, Aspal Jalan Sampang-Pamekasan-Sumenep Sudah Rusak
Proyek tersebut digarap PT Cahaya Indah Madya Pratama dengan nilai kontrak Rp 177.985.454.000 dari total pagu anggaran sebesar Rp 225.374.834.000.
Malik, perwakilan PT Cahaya Indah Madya Pratama mengatakan pengerjaan proyek preservasi jalan Kamal-Bangkalan-Kota dilakukan secara multiyears contract atau kontrak tahun jamak hingga 2024 mendatang. Sebagai penyedia jasa pihaknya selalu berkomitmen dan konsisten dalam menjaga kualitas mutu.
"Terima kasih sudah membantu mengingatkan kami terkait kedisplinan penggunaan K3 pekerja dan pemasangan rambu lalu lintas di lapangan," katanya.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi sangat mendukung adanya proyek pelebaran jalan Kamal-Bangkalan-Kota Sampang yang saat ini sedang berlangsung. Dirinya berharap pengerjaan proyek pemerintah pusat tersebut dapat berjalan maksimal dan sesuai perencanaan.
Baca Juga: Sering Melintasi Jalan Berlubang Saat Naik Motor, Ini yang Harus Diwaspadai
"Kondisi jalan nasional mulai dari Bangkalan sampai Sumenep masih banyak yang sempit sehingga perlu dilakukan pelebaran. Sebab, kalau hanya dilakukan peningkatan kurang maksimal karena setiap tahun arus lalu lintas di Madura semakin padat," katanya.
Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, infrastruktur jalan menjadi sarana pendukung utama terhadap peningkatan mobilitas dan perekonomian masyarakat. Apabila kondisi jalan bagus. Otomotis mobilitas perekonomian akan semakin lancar.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, dan insyaallah tahun ini akan ada proyek pelebaran jalan nasional di Sampang. Rencananya akan dimulai dari pintu gerbang selamat datang di Kota Sampang sampai ke jalan Diponegoro," ungkap Bupati yang akrab disapa haji Idi.
