JATIMNET.COM, Surabaya - Ratusan warga Gubeng Masjid mendokan agar Machfud Arifin terpilih sebagai Wali Kota Surabaya. Mereka yakin Machfud Arifin yang berpasangan dengan Mujiaman bakal memperoleh 90 persen suara di wilayah Gubeng Masjid.

Tiba di Gubeng Masjid II, Machfud Arifin sudah disambut meriah oleh rombongan musik hadrah. Usai menyapa pendukungnya, mantan Kapolda Jatim ini meminta agar dirinya sendiri yang menabuh rebana. Sembari berjalan menuju lokasi, Machfud Arifin dengan lihai menabuh rebana mengikuti alunan musik hadrah yang dibawakan oleh rombongan pemuda-pemudi berpakaian muslim.

Machfud Arifin mengaku meminta sendiri untuk hadir menyambangi warga di Gubeng Masjid. “Saya minta sendiri kepada tim pemenangan, saya harus datang ke Gubeng Masjid untuk menyapa para warga,” ujarnya pada agenda sapa warga Gubeng Masjid, Senin 26 Oktober 2020.

Ia yakin seluruh warga Gubeng Masjid menginginkan adanya perubahan besar dalam hal kehidupan dan kesejahteraan. Hal itu dibuktikan dengan banyak dukungan dan antusiasme warga kepada dirinya.

BACA JUGA: Cucu Bung Karno Turun Gunung Siap Menangkan Eri Cahyadi-Armuji

“Apa mau begini-begini saja? Mau kesejahteraannya meningkat? Pembangunan jangan hanya di kawasan protokol-protokol saja, tapi harus dimulai dari sini, dari tempat seperti Gubeng Masjid,” tegas Machfud Arifin disambut tepuk tangan ratusan warga.

Suami dari Lita Machfud ini juga sempat melontarkan pertanyaan perihal berapa persen suara warga Gubeng Masjid untuk dirinya pada Pilwalkot Desember mendatang. “90 persen Pak,” jawab ibu-ibu dengan optimis saat menjawab pertanyaan Machfud Arifin.

Sementara itu, Sunoko, Ketua RW 07 Kelurahan Pacar Keling mendokan agar Machfud Arifin-Mujiaman bisa terpilih sebagai Wali Kota Surabaya. “Insya Allah nomor 2 bisa mengusai suara di RW 07. Harapan saya Pak Machfud Arifin betul-betul diridhoi Allah terpilih sebagai Wali Kota Surabaya. Kita doakan bersama-sama,” katanya.

Usai menyapa warga, Machfud Arifin juga menyempatkan untuk menemui salah satu warga tuna netra bernama Nur Fadilah. Bahkan Machfud Arifin juga mendengarkan keluhan yang disampaikan oleh Nur Fadilah sebagai pendukungnya.