Selasa, 22 October 2019 05:44 UTC
WISATA BARU. Warga di bantaran Bengawan Solo yang ada di Desa Dukuh Kembar, Kecamatan Dukun, Gresik menjadikan Bengawan Solo yang mengering sebagai obyek wisata dadakan. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik – Musim kemarau panjang tahun ini dirasakan sedikit berbeda bagi warga Desa Dukuh Kembar dan Jrebeng Kecamatan Dukun, Gresik. Akibat mengeringnya sungai Bengawan Solo, warga setempat menjadikannya sebagai tempat wisata dadakan setiap sore.
Camat Dukun, Gresik, Fatah Hadi mengaku mengeringnya Bengawan Solo itu selain disebabkan musim kemarau panjang, juga dipicu banyaknya pintu air di wilayah tertentu yang ditutup untuk memenuhi air di wilayahnya.
Dalam dua tahun terakhir ini Bengawan Solo terlihat berbeda. Mengeringnya aliran sungai, membuat warga bisa berjalan kaki saat menyeberang dari sisi satu ke sisi lainnya.
BACA JUGA: Kekeringan Telah Meluas Hingga Sembilan Kecamatan di Gresik
“Setahu saya belum pernah terjadi seperti ini. Sekarang banyak bendungan air yang ditutup untuk memenuhi kebutuhan air di beberapa wilayah. Ini menjadikan sebagian aliran sungai tidak dilintasi air,” kata Fatah, Selasa 22 Oktober 2019.
Sungai terpanjang di pulau Jawa dengan lebar 300 meter itu tidak mengering seratus persen. Terdapat genangan air yang membentuk beberapa kubangan di tengah aliran sungai yang mengering.
Pemandangan ini membuat sejumlah warga berbondong-bondong ke lokasi untuk menyaksikan dari dekat. Tidak sedikit di antaranya berswafoto dan menganggapnya fenomena alam.
BACA JUGA: Musim Hujan, Sungai Bengawan Surut
“Baru kali ini saya melihat fenomena Bengawan Solo bisa diseberangi dengan jalan kaki. Momen ini harus diabadikan," terang Choir Alhuda salah satu warga.
Sementara itu, Kepala Desa Jrebeng Suja'i mengatakan keringnya bengawan ini imbas dari kemarau panjang tahun ini. Akibat keringnya sungai Bengawan Solo itu juga membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih.
“Kami memanfaatkan air dari bengawan untuk dialirkan ke warga. Saat bengawan mengering, tidak ada sumber air yang bisa dialirkan. Praktis kami menunggu pasokan air bersih,” ungkapnya.
