Logo

Warga Diimbau Segera Mendaftar Aplikasi Edabu Jamkesda

Reporter:,Editor:

Kamis, 29 April 2021 10:00 UTC

Warga Diimbau Segera Mendaftar Aplikasi Edabu Jamkesda

LAYANAN KESEHATAN. Petugas di Surabaya melayani masyarakat yang memanfaatkan Jamkesda BPJS Kesehatan. Foto: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya terus melakukan berbagai inovasi dalam rangka mensosialisasikan penerapan Universal Health Coverage (Jaminan Kesehatan Semesta). Kali ini, sosialisasi diperuntukkan bagi petugas kelurahan untuk mempelajari aplikasi Edabu Jamkesda BPJS Kesehatan.

Aplikasi Edabu Jamkesda BPJS Kesehatan merupakan aplikasi yang disiapkan oleh BPJS Kesehatan untuk menginput data warga yang akan tergabung dalam kepesertaan pengertian Jaminan Kesehatan Semesta (JKS). Aplikasi ini hanya dapat diakses oleh internal Pemkot Surabaya dan rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan seluruh staf kelurahan mendapatkan pengarahan penggunaan aplikasi itu dari petugas puskesmas di masing-masing wilayah. Bahkan, sebelum menggunakan aplikasi itu, petugas kelurahan akan mendapatkan informasi dan pengetahuan seputar JKS. Mulai pengertian, peruntukkan (sasaran) hingga bagaimana proses pendaftaran sampai warga dinyatakan resmi tergabung dalam kepesertaan JKS.

BACA JUGA: Mulai April 2021, Warga Surabaya Cukup Pakai KTP untuk Mendapatkan Layanan Kesehatan

“Jadi mulai dari awal, lalu untuk yang terlibat dalam sosialisasi itu adalah kepala Puskesmas, petugas IT, bidan, dan kelurahan yang mendampingi ibu hamil sampai dengan melahirkan juga kita libatkan,” kata Febria, Kamis, 29 April 2021.

Adapun sosialisasi bagi petugas kelurahan itu bertujuan memudahkan masyarakat yang ingin mendaftarkan diri menjadi kepesertaan JKS. Cukup dengan mendatangi kantor kelurahan terdekat, warga bisa langsung mendaftar dengan membawa persyaratan berupa KTP. Apabila sewaktu-waktu warga sakit, maka tinggal membawa KTP untuk berobat ke Puskesmas terdekat yang ada di Surabaya.

Monggo (Silakan) Bapak Ibu, jangan sampai nunggu sakit baru mendaftar. Cukup dengan membawa KTP saja. Kami berharap warga segera mendaftar. Semakin cepat lebih baik,” ia mengungkapkan.

Tidak hanya itu, Febria mengatakan sosialisasi dan pendampingan untuk petugas kelurahan itu sebenarnya sudah dilakukan sejak kemarin, Rabu 28 April 2021, di 154 kelurahan yang tersebar se-Surabaya. Namun, pelaksanaan pendampingan tersebut akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Hal itu penting dilakukan agar seluruh kelurahan benar-benar memahami dan dapat membantu warganya dalam mendaftarkan kepesertaan JKS.

“Cukup diselesaikan di tingkat kelurahan saja. Daftarnya di kelurahan, kalau sudah terlanjur sakit maka bisa langsung daftarnya sekalian berobat di Puskesmas,” ia menjelaskan.

BACA JUGA: Ratusan Warga Manfaatkan Fasilitas JKS

Febria menilai antusias masyarakat memanfaatkan JKS sangat luar biasa. Sejak diluncurkan program tersebut, selama 1-28 April, warga yang telah mendaftarkan mencapai 892 orang.

“Alhamdulillah satu bulan. Dari angka 892 merupakan gabungan pendaftar dari rumah sakit maupun kelurahan dan angka ini masih terus bertambah tiap jamnya,” ia memaparkan.

Oleh karena itu, ia berharap semakin banyak warga Surabaya yang memanfaatkan layanan JKS. Dia kembali menekankan agar warga segera mendaftarkan diri menjadi kepesertaan JKS.

Yuk, kami berharap semua warga menyempatkan diri mendaftarkan. Sebaiknya daftar di kelurahan, artinya pada saat kondisi masih sehat jangan menunggu sakit. Tetapi untuk warga yang sedang sakit tetap dilayani di Puskesmas terdekat. Untuk mekanisme rujukan tetap berjenjang,” ujarnya.