Selasa, 28 November 2023 07:00 UTC
Kondisi ruas jalan Moktesareh-Rapa Laok di Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, yang rusak parah, Selasa, 28 November 2023. Foto: Zainal Abidin
JATIMNET.COM, Sampang – Kondisi ruas jalan Moktesareh-Rapa Laok di Kabupaten Sampang cukup memprihatinkan. Akses jalan yang menghubungkan dua kecamatan, Kedungdung dan Omben, itu berlubang dan didominasi bebatuan.
Kondisi tersebut memaksa para pengendara roda dua maupun roda empat harus melaju perlahan saat melintasi jalan tersebut. Warga setempat berharap segera ada perbaikan karena kondisi jalan dianggap membahayakan keselamatan pengendara.
Saiful Anwar, 32 tahun, salah satu warga setempat menuturkan bahwa kerusakan jalan sudah berlangsung lama. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan.
BACA: Capek Menunggu Respon Pemerintah, Warga Sampang Perbaiki Jalan Rusak Sendiri
Kondisi jalan yang rusak dan berlubang kurang lebih sepanjang 3 kilometer. Setiap hari, jalan tersebut selalu ramai dilewati pengendara khususnya para guru yang mau berangkat mengajar. Ia berharap tahun depan jalan tersebut bisa diperbaiki.
"Terus terang kami iri melihat infrastruktur jalan di kecamatan lain yang bagus dan mulus. Semoga tahun depan jalan ini bisa diperbaiki dan kalau bisa dicor beton. Apalagi ini khan masuk ruas jalan kabupaten," katanya, Selasa, 28 November 2023.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sampang Mohammad Zis belum bisa dimintai keterangan terkait dengan kerusakan ruas jalan tersebut. Ia mengaku tengah mengikuti kegiatan rapat.
"Maaf, masih pemaparan, belum bisa angkat telepon," ujar Zis.
Sementara itu, Sekertaris Komisi III DPRD Sampang Sohebus Sulton menyampaikan bahwa kemarin pihaknya sudah melakukan rapat pembahasan dengan Dinas PUPR terkait Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2024 khususnya anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
"Program perbaikan ruas jalan poros kabupaten tahun 2024 yang dibiayai dari DAU dianggarkan sekitar Rp16 miliar. Tapi, untuk ruas jalan Moktesareh-Rapa Laok ini tidak masuk," katanya.
Menurutnya, perbaikan jalan Moktesareh-Rapa Laok ini membutuhkan anggaran yang cukup besar dan itu tidak bisa dialokasikan dari DAU dan harus melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Kami belum tahu jalan mana saja yang akan diperbaiki melalui DAK karena sampai sekarang data desk lokasi belum diserahkan oleh dinas. Padahal sudah diminta mulai kemarin," ujar politikus Partai Gerindra itu.
