Logo

Warga Berebut Sisa Nasi dari Limbah Dapur Pondok di Mojokerto untuk Pakan Ternak

Reporter:,Editor:

Senin, 27 October 2025 03:00 UTC

Warga Berebut Sisa Nasi dari Limbah Dapur Pondok di Mojokerto untuk Pakan Ternak

Warga mencari sisa-sisa nasi di aliran irigasi di belakang Pondok Pesantren Nuris, Kabupaten Mojokerto. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto - Sejumlah warga tampak berkumpul di belakang Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris), Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Minggu, 26 Oktober 2025. Mereka menunggu di sekitar saluran pembuangan yang mengalirkan air sisa cucian dapur pondok.

Dari pipa paralon yang menjadi jalur air buangan itu, keluar campuran air kotor dan sisa nasi. Berdasarkan pantauan di lokasi, sekitar enam warga tampak bergantian mengais sisa-sisa nasi yang terbawa aliran air.

BACA: Busa Putih Misterius Penuhi Sungai di Mojokerto, Diduga Tercemar Limbah

Salah satu warga, Sartamen, mengaku setiap hari datang ke lokasi membawa jaring dan kayu untuk mengambil sisa nasi yang akan dimanfaatkan sebagai pakan ternak, terutama untuk angsa.

“Untuk makan angsa, nasi bekas makanan. Setiap hari tidak tentu, kadang dapat satu karung kecil,” ujarnya.

Menurut warga sekitar, aktivitas mengais limbah nasi itu dilakukan hampir tanpa henti. Mereka bergiliran menunggu aliran air limbah selama 24 jam penuh setiap hari.

“Di sini kami bergantian, warga sekitar saja,” tambah Sartamen.

BACA: Pimpin Depicab SOKSI Mojokerto, Achmad Arif Fokus Konsolidasi dan Kemandirian

Air limbah yang keluar dari dapur pondok terlihat berwarna hitam pekat dan menimbulkan bau kecut menyengat. Di beberapa bagian aliran sungai kecil, busa tebal tampak menumpuk dan mengeras.

Sementara itu, Humas Pondok Pesantren Nuris, Ikhsan, membenarkan adanya aliran pembuangan air limbah di belakang pondok. Ia menegaskan, pihaknya telah melakukan pembersihan terhadap tumpukan limbah di lokasi tersebut.

“Sudah dibersihkan. Rencananya bagian bawah akan kami cor agar alirannya bisa lancar,” kata Ikhsan saat dikonfirmasi, Senin siang, 27 Oktober 2025.