Logo

Wali Kota Probolinggo Minta Sahabat Disabilitas Ikut Berkontribusi Pembangunan Daerah

Reporter:,Editor:

Senin, 22 August 2022 10:20 UTC

Wali Kota Probolinggo Minta Sahabat Disabilitas Ikut Berkontribusi Pembangunan Daerah

Pembangunan. Wali Kota Probolinggo Saat Menyapa Para Sahabat Disabilitas. Foto : Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Pemerintah Kota Probolinggo telah meluncurkan Gerakan Pro Hadi, yakni Gerakan Probolinggo Sahabat Disabilitas. Gerakan ini, merupakan salah satu bentuk kebijakan daerah yang mengedepankan keberpihakan kepada penyandang disabilitas Kota Probolinggo.

Mengawali itu, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menyapa para Komunitas Difabel di ruang Command Center Kantor Wali Kota Probolinggo, guna mengikuti Sosialisasi Aksesibilitas Ramah Disabilitas, yang digagas oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Probolinggo, Senin 22 Agustus 2022.

Wali Kota Hadi mengapresiasi dan menyemangati para difabel, melalui penyediaan aksesibilitas dan layanan prima bagi penyandang disabilitas sesuai kewenangan, program dan kegiatan di instansi masing-masing.

“Seiring bergulirnya waktu, akan terbuka sudut pandang kita, ketika berbicara disabilitas yang selama ini identik dengan pemberian bantuan sosial. Itu bisa dibilang benar untuk sekarang, namun untuk nanti tak selalu demikian adanya,” ujar Hadi.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Ingin Sediakan Tempat Kreativitas bagi Disabilitas  

Wali kota Hadi meyakini, para difabel ini memiliki potensi, sumber daya yang handal sekaligus optimis dapat memberikan kontribusi terhadap kesinambungan pembangunan di Kota Probolinggo. 

“Seperti Bu Luluk Ariyantiny (Ketua Yayasan Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo), yang didapuk sebagai narasumber ini, sudah berkontribusi hingga Kabupaten Situbondo dan berhasil meraih prestasi dan penghargaan sampai di tingkat internasional, sebagai kabupaten ter-inklusi,”terang Hadi. 

Lanjut Hadi, turut pula menyumbangkan beberapa medali pada gelaran para-olimpiade, tahun lalu di Papua. Medali yang berhasil disumbangkan, adalah emas dan perak atas keikutsertaannya di beberapa cabang olahraga, salah satunya tenis meja.

"Prestasi ini patut diapresiasi, karena di tengah kondisi fisik yang serba terbatas, peran dan aktualisasinya sedemikian membanggakan," ujar Hadi. 

Baca Juga: Pemkot Probolinggo Bantu Kaki Palsu dan Sembako bagi Disabilitas dan Yatim

Wali Kota Hadi berharap, nantinya bakal terlahir dan tampil figur istimewa, penyandang disabilitas yang mampu membawa nama baik Kota Probolinggo, minimal di kancah nasional.

Pada kesempatan itu, Hadi berpesan, peran konkret para difabel sangat diharapkan. Pendekatan psikologis pada para penyandang disabilitas di 6 kelurahan lokus tahun ini, merupakan awal yang penting demi terwujudnya Kota Probolinggo ramah disabilitas.

“Melalui data difabel yang update, maka intervensi kebijakan daerah akan berdaya manfaat dan berhasil. Sehingga bukan hal yang mustahil terhadap obsesi menjadikan penyandang disabilitas, sebagai subjek pembangunan daerah,”papar Hadi. 

Adapun upaya perlindungan dan pemenuhan hak dasar difabel, imbuh Hadi, salah satunya adalah dengan memberikan peluang dan ruang partisipasi yang diwujudkan melalui penyediaan fasilitas yang dapat mereka akses. Seperti sekolah, tempat ibadah, kantor-kantor pemerintah, instansi pelayanan publik maupun bangunan perkantoran yang harus memenuhi kriteria aksesbilitas.

Baca Juga: Khusnul Yakin, Penyandang Disabilitas Surabaya yang Tampil di Kejuaraan Dunia

“Dengan adanya aksesibilitas pada fasilitas atau bangunan publik, pastinya akan membuka partisipasi yang lebih baik dari para difabel. Serta mampu mendorong terbukanya kesempatan pengembangan diri, yang dapat memotivasi difabel untuk keluar dari kondisi terbatas dan atau kekurangan secara ekonomi yang dialami selama ini,”Hadi memungkasi. 

Salah satu peserta sosialisasi dari Kecamatan Kademangan, Yenita mengungkapkan, ia bersyukur dan berterima kasih atas perhatian yang yang diberikan Pemkot. Ia berharap, ke depan Pemkot dapat memberikan fasilitas lift atau tangga khusus bagi kaum sepertinya. 

“Alhamdulillah akhirnya ada perhatian bagi kami, kaum disabilitas. Semoga nanti ada fasilitas lift atau tangga yang mempermudah gerak kami pak, khususnya di gedung-gedung bertingkat yang ada di Pemerintahan Kota Probolinggo," katanya.