Kamis, 09 June 2022 11:00 UTC
KAKI PALSU. Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin memberikan bantuan kaki palsu bagi penyandang disabilitas, Kamis, 9 Juni 2022. Foto: Dinas Kominfo Kota Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Pemkot Probolinggo melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) menyalurkan bantuan bagi penyandang disabilitas dan anak yatim dan piatu di Kota Probolinggo.
Penyaluran bantuan diserahkan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Kepala Dinsos PPPA Rey Suwigtyo di shelter Dinsos, Jalan Mastrip, Kamis, 9 Juni 2022.
Bantuan yang diberikan bagi penyandang disabilitas berupa alat bantu. Sedangkan bantuan bagi anak yatim dan piatu berupa sembako.
Kepala Dinsos PPPA Kota Probolinggo Rey Suwigtyo menyebutkan bantuan bagi penyandang disabilitas yang disalurkan berupa lima kaki palsu dan 18 kursi roda. Sedangkan bantuan sembako dibagikan bagi puluhan anak yatim dan piatu.
BACA JUGA: Walkot Probolinggo Salurkan Bantuan Dua Kursi Roda Bagi Warga Penyandang Disabilitas
“Bantuan sembako kami serahkan empat bulan sekali tiap tahunnya, dimana penyerahan hari ini adalah untuk kedua kalinya. Kami serahkan kepada 26 penerima manfaat,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan penyaluran bantuan merupakan upaya Pemerintah Kota Probolinggo sebagai bentuk kehadiran dan kepedulian untuk kelangsungan hidup warga yang membutuhkan.
"Pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial. Karena apa yang dihadapi dan dirasakan warga kurang mampu secara ekonomi menunjukkan bahwa betapa pentingnya peran pemerintah," kata Hadi.
Hadi berpesan agar semua pihak harus cepat merespons dan mengambil langkah kebijakan. Demikian juga bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan pemerintah untuk tak berkecil hati dan merasa terkucilkan. Karena pemerintah senantiasa hadir membantu sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada.
BACA JUGA: Baznas Bagikan 150 Kursi Roda dan 10 Ribu Paket Sembako untuk MBR di Surabaya
“Punya keahlian apa, butuh apa, sampaikan saja. Sehingga kami bisa men-support (mendukung) Anda sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Misalkan bisa menjahit, pertukangan, silakan informasikan. Bisa disampaikan melalui Dinsos atau 112. Kita akan berupaya membantu,” tuturnya.
Sementara itu, salah seorang penerima alat bantu kaki palsu, Fredy Darmawan, mengaku bersyukur dan berterima kasih dengan perhatian yang diberikan Pemkot Probolinggo.
"Semoga lewat bantuan yang diberikan, aktivitas yang sempat terkendala menjadi lancar dan dapat berjalan normal kembali. Saya akan belajar pakai kaki palsunya dan menyesuaikannya dengan tubuh," katanya.