Logo

Wali Kota Probolinggo Berharap Kemudahan Akses Seleksi CPNS, PPPK Kaum Disabilitas

Reporter:,Editor:

Senin, 24 October 2022 09:00 UTC

Wali Kota Probolinggo Berharap Kemudahan Akses Seleksi CPNS, PPPK Kaum Disabilitas

Seminar. Wali Kota Probolinggo Saat Menghadiri Seminar Akses Keadilan Bagi Difabel dan Kelompok Marginal. Foto : Diskominfo.

JATMNET.COM, Probolinggo - Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin berharap pemerintah pusat, agar memberikan keleluasaan dalam memberikan kemudahan kepada para disabilitas dan kelompok margin lainnya.

Itu guna mendukung,  program sahabat disabilitas bagi warganya. Harapan tersebut, disampaikan Wali Kota Hadi dalam Seminar Akses Keadilan Bagi Difabel dan Kelompok Marginal di Gedung Puri Manggala Bhakti, Kantor Wali Kota Probolinggo, Senin 24 Oktober 2022.

“Seperti kemudahan akses disabilitas, seperti contoh dalam kemudahan seleksi CPNS maupun PPPK. Jangan dilihat sebagai tidak adanya kemampuan. Justru saudara-saudara kita yang mempunyai keterbatasan perlu diperjuangkan,”ujar Hadi.

Hadir dalam giat tersebut sebagai narasumber yaitu Hari Kurniawan Komisioner Komnas HAM 2022-2027. Cak Wawan – panggilan akrabnya, menjelaskan terkait peradilan inklusi dan hak-hak  penyandang disabilitas dalam sistem peradilan pidana.

Baca Juga: Minta Dibuatkan Perda, Disabilitas Probolinggo Datangi Kantor DPRD

Kemudian Ketua Pengadilan Negeri Kota Probolinggo, Yusti Cinianus Radjah. Yusti memaparkan, materi program inovasi dari Pengadilan Negeri setempat yang bernama Yen Arep Iling Bagi Ketan (Pelayanan Perdata Keliling Bagi Kelompok Rentan). “Pelayanan tersebut tidak hanya menerapkan “menunggu bola”, tetapi perlu “jemput bola” terhadap kelompok rentan,”terangnya.

Sedangkan narasumber lain dari Kejaksaan Negeri, Kasubsi Pertimbangan Hukum Iman Pribadi, memberikan materi terkait keadilan dan kesadaran hukum bagi penyandang disabilitas dan kelompok marginal.

Sekadar informasi, Program Probolinggo Sahabat Disabilitas yang digagas Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, memperoleh dukungan dari Organisasi Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo dan Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) Indonesia yang berpusat di Yogyakarta.

Program inklusi yang merupakan program kerja sama antar negara (G to G), yaitu Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia di bawah Bappenas di bidang Disabilitas, juga mendukung penuh giat tersebut. 

Seperti disampaikan oleh Nina Hendarwati, Koordinator Partnership Bidang Disabilitas dalam program inklusi dalam Kemitraan Indonesia-Australia, dirinya sangat mengapresiasi bahwa wali kota sangat mendukung disabilitas di Kota Probolinggo. “Beberapa arahan dan masukan sudah saya catat dan akan kami sampaikan untuk ditindaklanjuti,” jelas Nina.