Logo

Wagub Emil: Enggak Mau Vaksin Nanti Akan Menyesal

Reporter:,Editor:

Sabtu, 14 August 2021 23:40 UTC

Wagub Emil: Enggak Mau Vaksin Nanti Akan Menyesal

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak saat di Situbondo, Sabtu 14 Agustus 2021. Foto: Hozaini

JATIMNET.COM, Situbondo – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengingatkan masyarakat untuk segera mengikuti vaksin. Masyarakat yang tak  mau divaksin akan menyesal karena ruang geraknya akan terbatasi. Pasalnya, orang yang tidak divaksin tidak bisa melakukan aktifitas di tempat umum yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19.

“Untuk kemaslahatan bersama, kami mohon maaf  kalau nantinya ruang gerak mereka dibatasi. Program vaksin ini untuk kebaikan diri kita sendiri dan orang lain,” kata Emil, saat menyerahkan bantuan oxygen concentrator kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi  di RSUD, Rabu, 14 Agustus 2021.

Menurut Emil, masyarakat yang tak mau divaksin memang tak bisa dipaksa. Hanya saja, nanti harus menanggung sendiri resikonya. Selain dibatasi melakukan kegiatan di tempat umum seperti tidak boleh naik angkutan umum,  juga akan sangat berisiko kalau suatu terpapar virus Corona karena akan sulit disembuhkan.

“Vaksinasi ini ikhtiar kita bersama untuk melindungi masyarakat.  Orang divaksin saja bisa terpapar apalagi tidak divaksin. Bagi yang sudah divaksin Insyaallah akan lebih mudah proses penyembuhannya,” terangnya.

Baca Juga: Sebaran Covid-19 di Situbondo Menurun, Satgas Imbau Warga Perketat Prokes

Diakui Emil,  dirinya banyak menerima laporan kendala pelaksanaan vaksin di sejumlah daerah di Jatim, karena masyarakat sudah termakan informasi Hoax. Padahal, para pejabatnya, para tokoh dan Kiai-Kiai sudah divaksin semua, namun sebagian masyarakat masih tidak percaya vaksin.

Selain masalah hoax tentang vaksin, ada juga masyarakat memang  takut untuk divaksin. Biasanya, mereka takut jarum suntik karena sepanjang hidupnya belum pernah periksa ke dokter. Masyarakat yang tak mau divaksin tidak perlu dipaksa, namun perlu diberi tahu saja tentang risikonya.

“Kalau tidak mau jangan dipaksa, tapi nanti harus tanggung sendiri resikonya. Saya  dan Bu Gubernur divaksin, pak Bupati divasin dan ini ada Kiai Muhyidin Ketua PCNU Situbondo juga divaksin, aman-aman saja dan Insya Allah tambah sehat, ” ujarnya.