Logo

Virus Corona Menyebar ke 14 Negara, Jumlah Penderita Melonjak

Reporter:,Editor:

Rabu, 29 January 2020 23:00 UTC

Virus Corona Menyebar ke 14 Negara, Jumlah Penderita Melonjak

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Surabaya - Penyebaran virus corona atau novel coronavirus (2019-nCov) terus bertambah ke 14 negara. Jumlah penderita juga melonjak dari 2.798 menjadi 4.593 kasus positif.

Berdasar laporan resmi WHO per 28 Januari 2020, kasus positif virus corona di luar Cina bertambah dibandingkan hari sebelumnya dari 37 kasus di 11 negara menjadi 56 kasus di 14 negara.

Tiga negara baru yang melaporkan kasus baru positif virus corona adalah Kamboja, Sri Lanka, dan Jerman dengan masing-masing satu kasus. Jerman menjadi negara kedua di Benua Eropa yang melaporkan adanya kasus positif virus corona setelah Prancis.

BACA JUGA: Fakta di Balik Virus Corona

Sejumlah negara di luar Cina juga melaporkan kasus positif virus corona yang terus bertambah. Di antaranya Thailand yang melonjak sembilan kasus menjadi 14 kasus, Singapura bertambah tiga kasus menjadi tujuh kasus, dan Jepang bertambah dua orang menjadi enam kasus.

Dua negara melaporkan adanya tambahan satu kasus baru antara lain Australia menjadi lima kasus dan Kanada menjadi dua kasus. Negara-negara yang tidak ada penambahan kasus baru positif corona adalah Korea Selatan (4), Vietnam (2), Malaysia (4), Nepal (1), AS (5), dan Prancis (3).

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus telah bertemu dengan Presiden China Xi Jinping Selasa 28 Januari 2020. Mereka membicarakan beberapa hal terkait penanganan virus corona.

BACA JUGA: Ini Cerita di Balik Mahasiswa Probolinggo Sepulang Dari Cina Mengenai Virus Corona

Di antaranya kerja sama berkelanjutan dalam peningkatan tindakan karantina di Wuhan, peningkatan kesehatan masyarakat di provinsi dan kota lain, serta penelitian lebih lanjut tentang penularan dan tingkat keparahan virus.

Mereka juga membicarakan berbagi data antara Cina dan WHO dan agar Cina membagi materi biologis terkait virus corona kepada WHO.

Tindak lanjut ini diharapkan dapat meningkatkan perkembangan penelitian terkait virus dan berkontribusi pada pengembangan vaksin dan penanganan virus corona.