Rabu, 01 September 2021 07:00 UTC
VAKSIN: Salah seorang warga Ponorogo yang antusias untuk mengikuti vaksinasi massal jenis Moderna, Rabu 1 September 2021. Foto: Gayuh
JATIMNET.COM, Ponorogo – Vaksin Covid-19 jenis Moderna yang ditakutkan masyarakat umum untuk melakukan vaksinasi karena tergolong mempunyai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) justru diserbu oleh masyarakat Ponorogo.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Heni Lastari, mengatakan sebenarnya vaksin Moderna yang ada saat ini adalah jatah sisa dari vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan (Nakes). Sehingga sisa dari dosis yang ada dialihkan ke masyarakat umum untuk vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua.
“Antusiasme masyarakat cukup tinggi, buktinya pendaftaran online baru dibuka 15 menit sudah penuh,” kata Heni, Rabu 1 September 2021.
Heni menuturkan meskipun vaksin jenis Moderna banyak yang mengatakan memiliki KIPI yang berat, seperti demam tinggi, tidak sepenuhnya benar.
Baca Juga: Dari 3.003 Ibu Hamil di Ponorogo, Baru Separuh Ikut Vaksinasi Covid-19
Bahkan banyak diantara nakes yang saat ini telah menjalani dosis ketiga dengan vaksin Moderna tidak mengalami KIPI yang berarti. “Memang ada demam, namun itu wajar dalam pembentukan imun atau kekebalan tubuh pasca imunisasi,” tutur Heni.
Ia menambahkan saat ini Dinkes Ponorogo mengalokasikan 2800 dosis vaksin Covid-19 jenis Moderna yang ditujukan untuk masyarakat umum. Ia pun meminta kepada masyarakat yang telah divaksin Covid-19 untuk istirahat sementara dan meminum obat penurun panas jika mengalami demam.
“Mungkin agak njarem dibekas suntikan. Hingga saat ini juga belum ada laporan KIPI yang berat akibat vaksin Moderna,” imbuh Heni.
Salah satu peserta vaksin, Sulistyawati menuturkan jika tidak terlalu mempermasalahkan jenis vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi. Dimana sebelumnya ia mendaftar vaksinasi juga melalui kampus tempat ia belajar. “Takutnya karena memang takut disuntik. Tadi sudah diberi tahu jika nanti demam disuruh mengompres air dingin,” pungkas Sulis.