Jumat, 24 October 2025 06:00 UTC
Pemaparan kerja sama antara UWKS dengan Pemkab Ngawi dan Pemkot Pasuruan. Foto: Januar.
JATIMNET.COM, Surabaya - Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) menjalin kerja sama dengan dua pemerintah daerah di Jawa Timur.
Pertama, kerja sama dijalankan UWKS dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi dengan fokus mendukung sektor pertanian berkelanjutan.
Kedua, kolaborasi dengan Pemerintah Kota Pasuruan yang membidik pengembangan sumber daya manusia dan transformasi pengetahuan berbasis potensi lokal di sektor pariwisata maupun tenaga kerja.
Menandai dimulainya kerja sama itu, nota kesepahaman (MoU) diteken bersama di kampus UWKS, Jumat, 24 Oktober 2025.
Rektor UWKS Nugrahini Susantinah Wisnujati menjelaskan bahwa kolaborasi ini mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memperkuat peran perguruan tinggi terhadap pembangunan daerah.
BACA: Dies Natalis ke-71 FK Unair, Alumni Gelar “Fit For Life: Sport Spirit For Teenager”
MoU ini diharapkan menjadi langkah awal kerja sama konkret antara kampus dengan pemerintah daerah. Harapannya, agar hasil riset dan kegiatan akademik dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
“Sekarang kampus itu harus berdampak. Penelitian tidak cukup hanya untuk jurnal internasional, tetapi harus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat melalui kerja sama seperti ini,” ujar Nugrahini usai penandatanganan.
Menurutnya, kerja sama tersebut melibatkan tiga pilar Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. UWKS, lanjut dia, membuka peluang kolaborasi lintas fakultas.
"Terlebih Fakultas Pertanian dan Fakultas Ilmu Sosial dan Bisnis (FISIB) yang menjadi inisiator kegiatan ini," jelas Nugrahini.
Ia menegaskan bahwa UWKS akan menindaklanjuti MoU ini melalui langkah strategis agar tidak berhenti di tahap penandatanganan saja. Salah satunya dengan pemetaan potensi daerah dan pelibatan seluruh fakultas dalam kegiatan kolaboratif.
“Setelah MoU ini, kami akan menjajaki potensi daerah, lalu menentukan fakultas mana yang bisa memberikan kontribusi. Kami juga menyesuaikannya dengan rencana strategis universitas yang dievaluasi setiap lima tahun,” katanya.
BACA: Mahasiswa Ubaya Ciptakan Sepeda Listrik Roda Tiga Konversi Kayuhan Pedal jadi Listrik
Ia berharap, kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintah daerah dapat terus berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam penguatan sektor pertanian, pariwisata, dan pembangunan sumber daya manusia.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyambut baik kolaborasi ini. Ia menilai keterlibatan perguruan tinggi akan memperkuat riset serta inovasi di daerahnya.
“Kerja sama ini penting karena perguruan tinggi bisa memperkuat pemikiran dan riset. Mahasiswa juga bisa melaksanakan KKN untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di daerah,”ujarnya.
“Semakin banyak kolaborasi, semakin besar pula peluang peningkatan kapasitas masyarakat,” lanjut Ony.
Salah satu fokus kerja sama adalah memanfaatkan dana desa untuk kegiatan penelitian dan pengembangan inovasi pertanian. Pemkab Ngawi, kata Ony, telah menyiapkan dukungan anggaran agar hasil riset bisa langsung diterapkan di lapangan.
BACA: Terpilih Sebagai Perguruan Tinggi Pelaksana, UWKS Akui Bangga dan Siap Jalankan Program KMMI
Sementara itu, Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menegaskan bahwa pihaknya ingin memastikan perguruan tinggi turut membantu memperkuat daya saing SDM dan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat.
“Kota Pasuruan tidak sebesar kabupaten lain, tapi kami berfokus pada pembangunan SDM. Dengan kerja sama ini, kami ingin ada transformasi pengetahuan untuk memperkuat sektor ketenagakerjaan dan ekonomi lokal,” ujarnya.
Ia menambahkan, ke depan akan ada tindak lanjut konkret berupa pembentukan tim teknis yang melibatkan akademisi UWKS bersama perangkat daerah untuk mengembangkan sejumlah program prioritas.
Program itu, seperti pelatihan vokasi, penelitian berbasis lokasi, serta dukungan sistem informasi tenaga kerja.
