Logo

UTBK SBMPTN Unej Digelar di Jember dan Bondowoso, Peserta Capai 14.071 Orang

Reporter:,Editor:

Jumat, 02 April 2021 10:20 UTC

UTBK SBMPTN Unej Digelar di Jember dan Bondowoso, Peserta Capai 14.071 Orang

TERAPKAN PROKES. Suasana UTBK SBMPTN tahun 2020 di lokasi UTBK Fakultas Kedokteran Unej. Foto: Humas Unej

JATIMNET.COM, Jember – Sebanyak 14.072 lulusan SLTA akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 yang digelar di Universitas Jember (Unej).

Jumlah tersebut berdasarkan pendaftar hingga batas akhir penutupan pada Jumat, 2 April 2021 pukul 15.00 WIB. Ini adalah kali kedua seluruh PTN di Indonesia menggelar UTBK SBMPTN dengan suasana pandemi.

Para peserta tersebut akan mengikuti ujian di kampus Unej yang ada di dua kota, yakni di Jember yang merupakan kampus utama dan Unej kampus Bondowoso.

“Khusus di lokasi Kampus Tegalboto (pusat), panitia menyiapkan 13 lokasi UTBK yang mampu menampung 575 peserta dalam satu sesi. Sementara untuk Kampus Bondowoso hanya menyediakan satu lokasi UTBK saja dengan daya tampung 100 peserta per sesinya,” kata Wakil Rektor I yang juga Ketua Pusat UTBK Unej Slamin.

Para peserta UTBK-SBMPTN yang memilih lokasi ujian di kampus Unej terbagi dalam 6.583 peserta ujian kelompok Saintek, 6.492 peserta ujian kelompok Soshum (Sosial Humaniora), dan sisanya 996 orang peserta ujian kelompok Campuran.

BACA JUGA: Farmasi dan Keperawatan Pilihan Favorit Calon Mahasiswa Baru Universitas Jember

Dalam setiap hari pelaksanaan UTBK SBMPTN, panitia menggelar dua kali UTBK yakni sesi pagi dimulai jam 06.50 WIB hingga 10.30 WIB dan sesi siang dari jam 12.35 WIB sampai jam 16.15 WIB.

“Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, maka panitia pusat UTBK Universitas Jember telah melakukan berbagai persiapan menyesuaikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dan Kemendikbud. Di antaranya kapasitas ruang UTBK hanya diisi separuh dari daya tampung yang ada,” kata Slamin. 

Untuk perbandingan, tahun lalu UTBK SBMPTN di Pusat UTBK Unej diikuti 12.801 peserta. Lokasi Pusat UTBK di Unej sebenarnya sanggup menampung hingga 25 ribu peserta.

“Tetapi kita batasi hanya sampai 18 ribu peserta saja sesuai protokol kesehatan yang ada. Dan hingga pendaftaran ditutup ternyata peserta mencapai 14.071 orang saja,” ujar guru besar Program Studi Sistem Informasi ini.

Panitia UTBK Unej juga akan melakukan sterilisasi ruang ujian seperti penyemprotan disinfektan dan penyinaran dengan lampu ultra violet, baik sebelum dan sesudah digunakan.

“Di setiap sesi ujian, seluruh peserta wajib mencuci tangan dan mengikuti pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki lokasi ujian. Selanjutnya, peserta akan dikumpulkan di ruang transit guna diperiksa suhu tubuhnya kembali dan menunjukkan kelengkapan administrasinya sebelum akhirnya diizinkan masuk ruang ujian,” kata alumnus Prodi Pendidikan Matematika FKIP Unej ini.

BACA JUGA: Kisah Eli, Anak Petani Penerima Bidikmisi Lulusan Kedokteran Unej

Seluruh peserta juga diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti selalu memakai masker, membawa cairan pembersih tangan, dan tetap menjaga jarak. Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan LTMPT, UTBK SBMPTN 2021 digelar dalam dua  gelombang, pertama 12 hingga 18 April 2021 dan gelombang kedua 26 April hingga 2 Mei 2021.

Pengumuman hasil SBMPTN akan disebarluaskan 14 Juni 2021. Rencananya, Unej akan menerima 3.712 mahasiswa baru dari jalur SBMPTN 2021.

“Kami harap semua peserta bisa menjaga kesehatan dan selalu menaati protokol kesehatan, mengingat UTBK dilaksanakan di bulan Ramadan di tengah masa pandemi Covid-19,” ujar Slamin.

Ini merupakan untuk kedua kalinya UTBK SBMPTN digelar dalam suasana pandemi. UTBK SBMPTN tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19 sebanyak 25.560 peserta mendaftar untuk ujian di Unej. Kemudian saat awal pandemi melanda Indonesia, panitia membatasi peserta menjadi maksimal 13.680 orang untuk menjaga jarak.