JATIMNET.COM, Jember – Persaingan ketat harus dilalui bagi lulusan SLTA yang ingin masuk menjadi mahasiswa Universitas Jember (Unej). Tahun ajaran 2021/2022 ini, Unej menerima 2.272 mahasiswa baru (maba) dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

“Dengan jumlah mahasiswa baru sebanyak itu, Unej saat ini berada di peringkat nomor delapan dalam hal PTN di Indonesia yang paling banyak menerima maba dari jalur SNMPTN,” ujar Wakil Rektor I Universitas Jember Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Slamin, Senin, 22 Maret 2021.

Kursi 2.272 maba tersebut akan diperebutkan 22.531 calon maba dari berbagai penjuru tanah air. Rinciannya, 4.319 peserta mendaftar dengan fasilitas bantuan biaya pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K). Jumlah tersebut menjadikan Unej sebagai PTN nomor 18 di Indonesia yang paling diminati siswa di jalur SNMPTN.

“Angka rata-rata tingkat kompetisi masuk Universitas Jember sangat ketat. Untuk rumpun Sains Teknologi berkisar di angka 1 banding 10,36 dan untuk rumpun Sosial Humaniora di posisi 1 banding 9,39,” ujar guru besar Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) itu.

BACA JUGA: Jaga Jarak Akibat Covid-19, Unej Kurangi Jumlah Peserta Ujian SBMPTN

Program Studi Farmasi menjadi prodi yang paling diminati di rumpun ilmu Sains Teknologi dengan jumlah pendaftar 1.342 siswa. Padahal, bangku yang tersedia hanya untuk 48 maba. Disusul Program Studi Ilmu Keperawatan yang menyediakan 60 bangku dari total 1.199 pendaftar. Posisi ketiga ditempati Pendidikan Dokter (Fakultas Kedokteran) dengan 1.014 siswa dengan kuota hanya 28 orang.

“Peringkat keempat dan kelima di rumpun ilmu Sains dan Teknologi ditempati Program Studi Kesehatan Masyarakat dan Program Studi Pendidikan Dokter Gigi (FKG),” kata Slamin.

Adapun di rumpun ilmu Sosial Humaniora, peringkat pertama masih tetap diduduki Program Studi Manajemen (Fakultas Ekonomi dan Bisnis/FEB) dengan pendaftar 1.260 siswa dengan kursi tersedia hanya 60 orang. Diikuti Program Studi Ilmu Hukum dengan peminat 844 peserta dengan kuota 135 kursi.

BACA JUGA: Puluhan Ribu Siswa Pilih Universitas Jember di SNMPTN 2019

“Sementara di posisi ketiga ada 759 siswa yang mendaftar ke Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), sedangkan kuota yang ada hanya 40 orang. Kemudian diikuti Program Studi Akuntansi dan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis di urutan keempat dan kelima,” kata alumnus Matematika FMIPA Unej ini. 

Lebih lanjut, Slamin menjelaskan para mahasiswa baru nantinya wajib mengikuti kegiatan verifikasi berkas pada 24 Maret hingga 2 April 2021. Kemudian dilanjutkan registrasi pada 7 hingga 16 April 2021 secara daring.

Bagi siswa yang tidak lolos di jalur SNMPTN, masih ada kesempatan melanjutkan pendidikan ke PTN dengan mendaftarkan diri melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pendaftaran masih dibuka hingga tanggal 1 April 2021.

“Bagi siswa yang berminat mendaftarkan diri melalui jalur SBMPTN, silakan membaca pedoman pendaftarannya  seperti yang ada di laman resmi LTMPT. Jangan ragu bertanya kepada kami jika memang memerlukan konsultasi agar tidak salah dalam mendaftar dan memilih program studi di PTN,” kata Slamin.